Sudin Tata Air Jakbar Optimis Bisa Maksimalkan Penyerapan Anggaran

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Dalam menghadapi musim hujan di penghujung tahun 2015 Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat terus berupaya mengatasi berbagai permasalahan dalam peningkatan kinerja dan memaksimalkan penyerapan anggaran.

Diantaranya dengan pembangunan Setpel Tiarap dan pengerukan kali dan perawatan saluran PHB untuk antisipasi penanggulangan banjir.

Selain itu juga pihaknya terus mengoptimalkan penyerapan anggaran belanja melalui pembangunan sarana dan prasarana beserta perawatan aset-aset yang ada pada Suku Dinas Tata Air.

Santo, Kasie Pemeliharaan Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat menuturkan jumlah semua pompa Ada 29 titik pompa air saat ini kondisinya dalam keadaan normal.

"Semuanya dalam kondisi berfungsi baik, kecuali ada satu pompa di kebun raya Kecamatan Kebun Jeruk dalam masih perbaikan," kata dia memastikan dalam waktu dekat ini akan segera selesai perbaikannya.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Selain itu Santo juga menyampaikan Untuk wilayah Kembangkan dan Kebun Jeruk Sudah dibuat kali sodetan sekitar 2 meteran di Jalan Arjuna Selatan untuk dialirkan ke Kali Sekretaris.

Diperkirakan sodetan tersebut bisa mengurangi banjir wilayah Kebun Jeruk dan Kembangan hingga 70 persen.

Santo yang dikampingi Kasudin Tata Air Harun, di ruang kerjanya, menjelaskan selain itu untuk normalisasi dan pengerukan kali beserta saluran PHB sudah mencapai sekitar 20 persen. Keterlambatan penyerapan anggaran terkendala penetapan anggaran yang memakan waktu cukup lama.

Untuk penyerapan anggaran dari total keseluruhan anggaran Rp245 miliar, baru bisa terserap sekitar 8 persen,itu pun untuk pembayaran honorer dan belanja BBM untuk pompa air saja.

Namun pihaknya sangat optimis semaksimal mungkin akan mengejar keterlambatan penyerapan anggaran walaupun dengan waktu pengerjaan proyek bangun fisik baru atau pun perawatan saluran saluran yang ada.

Santo berharap tidak ada kendala dalam melaksanakan pekerjaan dan memanfaatkankan waktu yang tersisa. (hery lubis)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.