Uang Palsu Produksi Bandung Beredar di Wilayah Jakarta Barat
Uang palsu yang diproduksi di Jawa Barat dan diedarkan di Jakbar. |
Kapolsek Jakarta Barat Kombes Rudy Haryanto Adi Nugroho mengatakan para pelaku memproduksi uang palsu selama enam bulan terakhir. Apabila diakumulasi komplotan itu sudah mencetak uang senilai Rp 200 juta.
“Secara kasat mata uang palsu tersebut, sangat mirip dengan uang asli. Apabila dilihat, diraba dan diterawang sangat mirip, diperlukan alat bantu untuk membuktikan melihat uang palsu tersebut,” ujar Kapolsek Rudy di Polres Jakarta Barat, Jumat (25/9).
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah
Pelaku mengedarkan uang palsu di warung, angkot dan pom bensin. Kasus ini terungkap saat pelaku ASS membayar ongkos naik angkot dan belanja diwarung menggunakan uang palsu. Dari hasil pengembangan petugas, ASS ditangkap di Karang Tengah, Tangerang. Polisi menyita uang kertas palsu Rp 500 ribu.
"Uang palsu senilai Rp 1 juta dijual Rp 500 ribu uang asli," kata Kapolsek.
Aparat menyita uang palsu Rp 16.050.000 beserta barang bukti seperti satu unit mesin laminating, enam kaleng tinta, satu buah penggaris, satu kaca, satu buah pisau lipat, tujuh lembar pita atau benang plastik, satu set alat sablon dan satu lampu ultra serta uang kertas palsu yang belum jadi sebanyak 285 uang pecahan Rp 50 ribu.
Pelaku dijerat Pasal 245 KUHP ancaman pidana penjara selama 15 tahun. (amin)
Tidak ada komentar: