Basuki T Purnama
JAKARTA, JO - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak khawatir atas seruan pengacara Eggi Sudjana untuk menangkapnya terkait pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Permasalahan diduga terkait indikasi kerugian daerah yang mencapai Rp 191 miliar.

Pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah. Adapun total pembelian lahan sebagian lahan RS Sumber Waras sebesar Rp 755 miliar.

Sesuai dengan hasil appraisal (harga taksiran), nilai pasar lahan tersebut per 15 November 2014 Rp 904 miliar. Artinya, menurut Ahok nilai pembelian Pemprov DKI jauh di bawah harga pasar.

"Silakan saja. Kamu kira gampang tangkap saya,” kata Ahok di Balai Kota, Kamis (29/10).

Ahok merasa tidak bersalah dalam pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras. Sebab, program ini termasuk ke dalam program prioritas dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) Perubahan 2014.

Perencanaan pembelian lahan itu juga disepakati oleh DPRD DKI yang dipimpin Ferrial Sofyan.

Selain itu, pembelian lahan RS Sumber Waras menggunakan nilai jual obyek pajak (NJOP) yang berlaku pada tahun pembelian atau tahun 2014.

Sementara itu, Eggi Sudjana sebelumnya mengajak pemuda Jakarta "Tangkap Ahok" pada hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Namun, wacana disebuah Forum tersebut tidak terjadi hingga kini.

"Kita jangan hanya berwacana di sini harus ada aksi lapangan. Kalau perlu, Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober nanti, kita lakukan aksi 'Tangkap Ahok'," kata Eggi dalam sebuah diskusi di kawasan Tebet, beberapa waktu lalu. (amin)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.