Bareskrim Tangkap 119 Orang Komplotan Skimming ATM
Komjen Pol Anang Iskandar (kanan). |
"Modusnya ATM skimming diduplikasi dan mencuri PIN-nya," ujar Kabareskrim Polri Komjen Pol Anang Iskandar di Bareskrim, Jakarta, Selasa (20/10).
Anang mengatakan, data-data yang dicuri tersebut digandakan oleh pelaku. Setelah itu mereka langsung melakukan aksinya di Indonesia.
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
"Jadi data-data itu dicuri, sehingga mereka bisa mengandakan dan mengambil uang di ATM di Indonesia. Dan ini jumlahnya sudah banyak," terang Anang.
Anang mengutarakan, untuk menangkap para pelaku pihaknya bekerja sama dengan kepolisian negara lain. Para komplotan tersebut memang sudah dikenal sebagai mafia pembobol ATM di beberapa negara.
"Sudah ada anggota saya yang menjemput tersangka dan ditangkap di luar negeri untuk dibawa ke Indonesia. Mereka ada jaringan, sebuah sindikat di mana ada yang mencuri data, ada yang duplikasi ATM-nya dan ada juga yang menarik di antarnegara," tutup Anang. (amin)
Tidak ada komentar: