Demo Buruh Besok, Hindari Ruas Jalan Ini
Demo buruh (Ilustrasi) |
Demo buruh akan digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama KSPSI AGN, KSBSI, KPBI, KASBI, SPN, FSPMI,dan 60 federasi serikat pekerja lainnya yang tergabung dalam Komite Aksi Upah (KAU).
Sekretaris Jenderal KSPI Muhammad Rusdi mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bentuk penolakan dan kekecewaan kaum buruh terhadap formula baru pengupahan dan diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
"PP pengupahan yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak sesuai dengan harapan buruh terkait dengan upah layak," kata Rusdi di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Jakarta, Kamis (29/10).
Dia menjelaskan, ada sejumlah agenda yang akan dilakukan buruh sebagai bentuk penolakan kaum buruh tersebut. Salah satunya, buruh melakukan aksi demonstrasi besar-besaran pada 30 Oktober 2015.
"Pada 30 Oktober 2015, menjadi puncak aksi di mana kita akan bertahan (demonstrasi) di depan Istana Negara jika belum ada jalan keluar," ujarnya.
Rusdi menyatakan, pada aksi tersebut akan dihadiri oleh sekitar 50 ribu buruh dari tiga provinsi, antara lain dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
"Kita akan aksi besok secara maksimal. Ada 50 ribu dari tiga provinsi, seperti Jakarta, Jawa Barat dari Bekasi, Bogor, Depok, Karawang, Purwakarta, dan Cilegon (Banten)," lanjutnya.
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Dalam aksi besok, buruh akan mulai berkumpul di depan Patung Kuda sebelah Gedung Indosat, pukul 10.00 WIB untuk selanjutnya akan berjalan kaki menuju depan Istana Negara untuk menggelar aksi unjuk rasa.
"Kita akan long march dari depan Patung Kuda menuju Istana Negara," ungkapnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal mengatakan polisi akan memberlakukan pengalihan arus, jika lalu lintas di lokasi unjuk rasa padat (situasional). Berikut ini rencana pengalihan arus lalu lintas saat unjuk rasa buruh;
1. Bunderan HI: A. Dari Semanggi/Jalan Sudirman arah ke Bundaran HI dialihkan ke Jalan Teluk Betung-Jalan Kebon Kacang/Dukuh Atas lalu Jalan Sultan Agung dan seterusnya. B. Dari Jalan Diponegoro arah ke Jalan Imam Bonjol di alihkan ke Jalan Rasuna Said. C. Dari Jalan Hayam Wuruk arah ke Harmoni dibelokkan ke kiri Jalan Juanda-Pasar Baru-Lapangan Banteng dan seterusnya. D. Dari Tanah Abang arah ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Merdeka Selatan-Tugu Tani dan seterusnya. E. Dari Jalan Merdeka Selatan arah ke Tanah Abang dialihkan ke kanan Harmoni dan seterusnya. F. Dari Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kebon Kacang-Tanah Abang dan seterusnya. G. Dari Tanah Abang arah ke Kebon Sirih diluruskan ke arah Tugu Tani dan seterusnya.
2. Istana Negara (Jalan Medan Merdeka Utara): A. Arah Thamrin belok kiri ke Patung Kuda masuk ke Jalan Budi kemuliaan arah ke Jalan Majapahit-Harmoni dan seterusnya. B. Dari Tugu Tani belok kanan arah ke Masjid Istiqlal - Pasar Baru dan seterusnya. C. Dari Jalan Juanda dialihkan ke Jalan Pasar Baru-Lapangan Banteng-Jalan Gunung Sahari dan seterusnya. D. Dari Jalan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Budi Kemuliaan.
Kombes M. Iqbal menghimbau bagi pengguna jalan yang tidak berkepentingan pada area tersebut disarankan menghindari jalan tersebut, sehingga tidak terjebak kepadatan lalu lintas. Patuhi petunjuk petugas Polri demi terciptanya keselamatan dan kelancaran lalu lintas. (amin)
Tidak ada komentar: