Lima Geng Motor Serang Geng "Amerika", Satu Tewas
Kompol Doffie Fahlevi Sanjaya |
Seperti disampaikan Kanit I Subdit Resmob Kompol Doffie Fahlevi Sanjaya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (25/10), geng motor tersebut terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor, di bawah Fly Over Pasar Rebo arah Cililitan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Sekitar 250 orang anggota geng Gerbatus menyerang 50 orang anggota geng Amerika yang sedang nongkrong.
Kelompok geng motor Gerbatus dan kawan-kawan membawa berbagai senjata tajam seperti pedang samurai, celurit, kelewang dan lainnya, anggota geng motor yang rata-rata masih ABG ini mengeroyok lawannya.
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Akibat pertarungan yang tidak seimbang, dua orang geng motor Amerika dihajar habis-habisan menggunakan berbagai benda tajam menjadi korban. Pengeroyokan baru berhenti setelah Oktaf Andriyanto tewas dan Calvin Faldi Mainaky terluka parah. Kemudian usai keduanya terkapar, anggota geng motor Gerbatus dan rekan-rekan kabur.
Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan segera mengejar para pelaku pengeroyoka tersebut. Subdit I Resmob Dirkrimsus Polda Metro Jaya berhasil meringkus tersangka pengeroyok MA,18; RY,20; dan AYNO,16, bersama barang bukti yang dipakai menganiaya korban hingga tewas dan luka parah. Sementara puluhan rekan tersangka lainnya masih buron.
Doffie menjelaskan, kasus tersebut bermula saat lima geng motor tersebut terlibat bentrok dengan motif balas dendam terhadap geng motor Amerika.
“Pelaku adalah gabungan lima geng motor, mereka kesal karena pernah menjadi korban pemalakan oleh geng motor Amerika,” kata Kompol Doffie Fahlevi Sanjaya.
Mereka terlibat bentrok di bawah fly over (Pasar Rebo) dan korban Oktaf Andriyantoi alias Poter tewas dibacok oleh para pelaku. Sedangkan Calvin Fadli Mainaky menderita 17 tusukan karena mencoba menolong Oktaf.
Saat ini, penyidik masih mengejar 10 orang pelaku yang masih buron. Sepuluh orang tersebut masing-masing berinisial KBT, OPG, KKN, MLK, GLG, AS, FZ, EBL, GN dan GKG. (amin)
Tidak ada komentar: