Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Mayat dalam Kardus di Kalideres
Bedeng milik Agus. |
Dalam rekonstruksi ini, tersangka agus memperagakan 118 adegan. Untuk rekonstruksi pembunuhan PNF, total 118 adegan yang diperagakan tersangka.Sedangkan adegan pencabulan terhadap remaja putri T,15, ada 15 adegan.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada wartawan di lokasi mengatakan, dalam kegiatan ini polisi memperagakan 2 perkara sekaligus yakni pencabulan terhadap T dan pencabulan disertai pembunuhan korban PNF. Rekonstruksi 2 perkara ini dilakukan bergantian.
"Untuk efektifitas dan efisiensi jadi kita lakukan rekonstruksi 2 perkara sekaligus," imbuhnya.
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Rekonstruksi pencabulan dan pembunuhan bocah 9 tahun dimulai ketika korban pulang sekolah. Korban lalu dipanggil oleh tersangka untuk masuk ke dalam bedeng miliknya, kemudian menutup warungnya, lalu melucuti pakaian korban. Korban yang berteriak kemudian disumpal mulutnya menggunakan kaos kaki korban.
Tersangka kemudian mencoba memasukkan kemaluannya ke kemaluan dan anus korban sambil dicekik lehernya hingga korban tewas. Setelah mengetahui korban tewas, tersangka membungkus korban ke dalam kardus.
Tersangka kemudian membakar baju seragam sekolah korban di belakang bedeng korban yang tertutup pagar bambu, kemudian tersangka mengeluarkan kardus berisi mayat korban setelah maghrib, lalu membuangnya di Jalan Sahabat, Kelurahan Kamal, Kalideres.
Setelah selesai melakukan reka ulang di TKP kemudian tim berpindah ke TKP pembuangan mayat bocah dalam kardus tersebut di Jalan Sahabat Kamal, Kalideres.(hery lubis)
Tidak ada komentar: