Tak Terkait Jaringan Terorisme, Bom Alam Sutera Bermotif Pemerasan
Irjen Pol Tito Karnavian |
Menurut Kapolda, di Jakarta, Kamis (299/10), pelaku berinisial LO itu, melakukan pengeboman dengan motif ekonomi. Dia pun melakukannya seorang diri.
"Pelaku adalah tunggal, motifnya juga bukan karena ideologi, tapi karena pemerasan dan uang," kata Tito.
Dalam jumpa pers itu, Polda Metro pun mempertunjukkan pelaku yang tertunduk dengan tangan terikat.
Dikatakan Tito, setidaknya ada lima bom yang dimiliki oleh pelaku. Dua sudah diledakkan di mall itu, dua lagi gagal meledak sementara satunya lagi ditemukan Densus 88 di rumah pelaku dan sudah berhasil diamankan.
Sebelumnya, Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri Kombes Martinus Hukom mengatakan terduga pelaku bekerja di salah satu perusahaan yang berlokasi di dekat Mall Alam Sutera.
"Dia pekerja harian lepas. Dia itu ahli IT yang bekerja di salah satu perusahaan di dekat Mall Alam Sutera," jelasnya.
Sebelumnya, terjadi ledakan diduga bom rakitan berdaya ledak rendah di toilet Kantin "Ground Flour" Mall Alam Sutera pada Rabu sekitar pukul 12.05 WIB.
Peristiwa tersebut melukai seorang pegawai kantin bernama Fian yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Omni Alam Sutera.Polisi menduga ledakan bom rakitan itu terkait dengan peristiwa ledakan di toilet Mal Alam Sutera yang terjadi pada 9 Juli 2015 silam. (Amin)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: