Ahok saat menerima Kapolda Metro dan jajarannya.
JAKARTA, JO- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian memerintahkan jajarannya untuk menangkap pelaku pengadangan truk-truk sampah DKI Jakarta.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pengawalan terhadap truk-truk sampah ini, serta memerintahkan kepada Kapolres Bekasi Kota untuk mendukung agar truk ini dapat lancar.

Hanya saja, kata Tito, pihaknya masih berkoordinasi dengan Jawa Barat (Polda Jabar) apakah diizinkan untuk memberikan pengawalan baik anggota pakaian preman maupun Brimob.

Untuk membahasnya lebih jauh Tito pun mendatangi Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Sebab dalam pandangan Tito masalah sampah ini menjadi problem serius.

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

"Kapolres Bekasi Kota untuk mendukung agar truk-truk ini dapat lancar, tidak diadang yang lain. Kalau ada yang adang saya perintahkan tangkap saja," tegas Tito.

Tito menegaskan, akan membentuk tim khusus bersama dengan Kapolres Metro Bekasi Kota. Tujuannya, memastikan kelancaran truk sampah saat melintas hingga ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.

Dia pun memastikan koordinasi dengan Jawa Barat dilakukan hari ini.

Menurut Tito, pengawalan perlu dilakukan karena jika pembuangan sampah terhambat akan terjadi penumpukan. Dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan di masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.

"Kami akan bekerja sama, berupaya menjamin agar arus sampah dapat berjalan dengan lancar, dari Jakarta ke Bantar Gebang. Ini akan melibatkan Kota Bekasi, kami akan berkoordinasi," ucap Tito. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.