Presiden Finlandia Temui Basuki Bahas Kerja Sama Transportasi
Ahok (kanan) bersama Presiden Sauli Vainamo Niinisto. |
Selain mempererat silaturahmi, kedatangan Sauli bersama para delegasi bisnis membahas peluang kerjasama di bidang ekonomi, infrastruktur, pendidikan, pariwisata, energi dan transportasi.
Kepada tamunya, Ahok mengakui Jakarta membutuhkan bus listrik dan juga pengelolaan air limbah yang ada di Finlandia, untuk bisa diterapkan untuk Jakarta.
"Yang paling penting kami bicara panjang itu soal bus listrik. Jadi mereka punya bus listrik yang sangat baik," ujar Ahok.
Menurut Basuki, teknologi bus listrik tersebut bisa digunakan untuk bus Transjakarta dan lainnya. Sehingga bisa menghemat energi. Finlandia sendiri menargetkan pada 2050 mendatang tidak ada lagi kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
"Mereka memprogramkan kalau di Finlandia itu tahun 2050 nggak ada lagi kendaraan yang pakai minyak. Nah saya bilang kami bisa ambil teknologi seperti itu," ucapnya.
Selain itu, lanjut Basuki, pertemuan juga membicarakan mengenai pengelolaan air limbah. Finlandia juga merupakan salah satu negara terbaik dalam pengelolaan air limbah. "Dia juga bicara soal pengolahan air limbah, itu jagonya Finlandia," katanya.
Basuki mengaku akan menunjuk PT Jakarta Propertindo untuk melakukan kerjasama bussines to bussines (B to B). Diharapkan pada tahun depan kerjasama ini bisa mulai berjalan.
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
"Kami tunjuk Jakpro untuk kerjasama dengan mereka termasuk pengolahan air limbah, sampah ke listrik itu semua mereka yang kerjain. Saya harap tahun depan sudah bisa," tuturnya.
Jika kerjasama yang dijalankan tidak menguntungkan, maka Pemprov DKI Jakarta bersedia untuk membeli kembali. Hal itu sudah diatur dalam Keputusan Presiden (Kepres) nomor 38 tahun 2015 tentang kerjasama pemerintah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur.
Dalam pertemuan itu, Presiden Finlandia Sauli Vainamo Niinisto juga memuji kepemimpinan Ahok, terlebih Basuki memimpin lebih dari 10 juta penduduk, sementara Finlandia sendiri hanya berpenduduk empat juta.
Sauli juga menanyakan bagaimana Basuki dalam memimpin ibukota, dengan jumlah penduduk cukup banyak. Namun sauli melihat Basuki sebagai sosok gubernur yang semangat.
"Dia bilang waktu mau pulang, saya yakin Jakarta bisa bagus karena saya bertemu gubernur yang semangat banget dan cepat. Dia ngomong gitu saja sih," ucap Basuki.
Sementara itu, Basuki menyampaikan cara yang dijalankan dalam memimpin ibukota. Dirinya meminum pil PPG (Pura Pura Gila). Pil tersebut diminum agar dirinya tidak ingat dengan tugas sebagai gubernur DKI yang menumpuk. (jo-3)
Tidak ada komentar: