Temui Ahok, Wali Kota Bekasi Ajukan Adendum Baru
Ahok dan Rahmat Effendi |
Usai pertemuan, Ahok menjelaskan dirinya dan wali kota Bekasi menyepakati kerja sama dalam pengelolaan sampah dan dalam hal lain sehingga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat kedua daerah.
Menurut Ahok, selama ini pengolahan di sana (TPST Bantar Gebang) itu tidak memenuhi kriteria standar, jadi Bekasi dirugikan Jakarta juga dirugikan. Dengan pengelolaan oleh pihak swasta, baik Pemprov DKI maupun Pemkot Bekasi sama-sama dirugikan. Sebab hingga saat ini, pengelolaannya tidak memenuhi standar.
"Dengan ini warga Jakarta dan Bekasi saling diuntungkan. Kami hanya ingin warga Bekasi sejahtera," ucapnya.
Pada bagian lain, Ahok mengatakan, menyetujui pengajuan adendum (pembuatan perjanjian) yang diajukan oleh Pemerintah Kota Bekasi. Namun dengan syarat adendum dilakukan untuk tujuan yang lebih baik.
Sebab, menurut Basuki, sebagian pajak di DKI berasal dari Bekasi. Sehingga kerjasama antar pemerintah daerah ini perlu dilanjutkan. Terlebih dua daerah ini saling berdekatan.
"Sebagian pajak kami itu kan dari perusahaan yang ada di Bekasi, tapi pajak penghasilan 20 persen di kami," ujar Basuki.
Sementara Rahmat Effendi mengungkapkan, ada beberapa poin yang diajukan diubah dalam adendum yakni jam operasional, rute pengangkutan truk sampah, serta penyelesaian kewajiban DKI kepada Bekasi.
"Ada beberapa yang pertama jam operasional tentunya karena ada kaitan dengan kepentingan nasional, kita sesuaikan. Yang kedua rutenya ada tambahan. Tentu kita harus siapkan, terus ada sinergitas dengan DKI. Makanya butuh diadendum," kata Rahmat.
Rahmat mengaku sebenarnya ada empat poin yang diajukan dalam adendum, namun satu poin dirahasiakan. Namun dipastikan jam operasional akan tetap 24 jam. "Ada empat poin, yang satu lagi kami rahasiakan. Kalau dibuka nanti nggak perlu ada pembahasan," jelasnya.
Khusus untuk kewajiban DKI, Rahmat meminta agar bisa untuk membantu di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Terkait hal ini, menurut Rahmat, Gubernur Basuki T Purnama sepakat. "Pak Gubernur bilang, mau berapapun yang penting proporsional," begitu Rahmat. (jo-3)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: