Amankan Natal dan Tahun Baru, Polisi Perketat Keamanan Jakarta
Kapolda Irjen Pol Tito Karnavian (kanan). |
Mereka (kelompok radikal) sudah menyiapkan calon ‘pengantin’ atau bomber. Target mereka sudah matang untuk melancarkan aksinya pada saat Natal dan Tahun Baru 2016. Bukti yang diperoleh Densus 88 antara lain buku cara membuat bom dan bahan membuat bom serta peta wilayah Jakarta.
"Polisi memperketat (penjagaan), kita melakukan upaya keamanan bersama Densus 88 terhadap kelompok radikal," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12) kemarin.
Penangkapan 9 anggota Jemaah Islamiyah terduga teroris di Jawa Tengah, merupakan salah satu hasil pengejaran kepolisian guna mengamankan momentum libur akhir tahun.
"Ada 9 orang ditangkap terkait dengan ancaman akhir tahun. Ini kan jaringan, semua terkait, termasuk dengan jaringan di wilayah Jakarta dan Jawa. Dengan adanya penangkapan terhadap kelompok radikal ini, diharapkan potensi kerawanan di akhir tahun jadi rendah," jelas Irjen Pol Tito.
Irjen Pol Tito mencontohkan, bukti jaringan terorisme saling terkait adalah peristiwa bom di Hotel Ritz Carlton Kuningan, 2009 silam. Saat itu diketahui 'pengantin' (pelaku bom bunu diri) adalah warga pendatang dari luar Jakarta. Untuk mencegah hal serupa, Irjen Pol Tito mengatakan intelijen kepolisian diperkuat untuk menjaga keamanan Jakarta. (amin)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: