Harga BBM Turun, Penurunan Tarif Transportasi Pertimbangkan Pelemahan Kurs
Sudirman Said |
Pengumuman penurunan harga BBM ini dilakukan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said usai Sidang Kabinet di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (23/12).
Harga baru premium untuk daerah di luar Jawa Madura Bali ditetapkan sebesar Rp 7.150 per liter atau turun Rp 150 dibandingkan harga sebelumnya. Dibandingkan harga premium di kawasan Jawa Madura Bali, harga premium ini turun Rp 250 per liter.
Penurunan besar dialami BBM jenis solar yang diturunkan Rp 800 menjadi Rp 5.950 per liter. Sebelumnya, pemerintah menetapkan harga solar sebesar Rp 6.750 per liter.
Keputusan pemerintah menurunkan harga BBM diawal tahun ini terjadi karena harga minyak dunia menunjukan tren penurunan. Selain itu, beragam kebijakan yang dibuat pemerintah juga membantu mengurangi volume impor BBM.
Masih kata Sudirman, pengumuman penurunan harga BBM bersubsidi ini sengaja dilakukan lebih awal dengan haraan distributor, pengecer, dan pengelola SPBU bisa menghabiskan stok BBM lama, dan mereka tidak merugi.
Sementara itu, Menhub Ignasius Jonan berpendapat dengan penurunan harga BBM ada kemungkinan penyesuaian tarif angkutan, tapi dengan mempertimbangkan seberapa besar penurunan harga BBM, termasuk mempertimbangkan pelemahan kurs.
"Kalau turunnya Rp 1.000 atau Rp 2.000 ya mungkin harus disesuaikan tarif transportasinya," kata Jonan.
Jika penurunannya di bawah Rp 1.000, yang penting besaran penurunan harga BBM signifikan dibandingkan dengan kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu. (jo-2)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: