KRL saat menabrak Metromini
JAKARTA, JO - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian langsung memonitor dilokasi kejadian dan ikut membantu proses evakuasi, akibat kecelakaan Metromini dengan kereta api Commuter Line, menimbulkan korban tewas sebanyak 18 orang.

Jumlah korban tewas akibat Metro Mini yang tertabrak kereta rel listrik (KRL) bertambah. Sampai saat ini jumlah korban meninggal bertambah dari 13 orang menjadi 18 orang.

Informasi tersebut diperoleh dari Kepala Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budianto , Minggu (6/12).

Dari informasi yang diperoleh, Metro Mini membawa 19 penumpang, beberapa orang menderita luka-luka dan dirawat di beberapa rumah sakit, namun setelah beberapa lama akhirnya meninggal.

"Metromini jurusan Kota-Kalideres kemungkinan menerobos palang pintu kereta api Angke. Metro Mini terseret hingga 500 meter," kata AKBP Budianto.

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi mengalami kemacetan panjang. Berdasarkan pantauan dilokasi, kemacetan terjadi di sepanjang Jalan Pangeran Tubagus Angke, akibat banyak warga masyarakat yang memperlambat laju kendaraannya.

Kondisi metro mini rusak ringsek di bagian depan bagian akibat kejadian tersebut. Pihak kepolisian sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan dan membawa korban ke rumah sakit terdekat. Korban yang tewas dibawa ke RSCM. (amin)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.