Mudah Berinteraksi, Masyarakat Lebanon Selalu Harapkan Kehadiran Prajurit TNI
Para prajurit TNI di Lebanon. |
Hal tersebut disampaikan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman saat acara penerimaan 1.169 Prajurit TNI Misi Perdamaian PBB dari Lebanon, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (28/12).
Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan bahwa, hari ini sebanyak 1.169 Prajurit TNI yang terdiri dari delapan Satgas Misi Perdamaian PBB, kembali ke Tanah Air Indonesia dengan selamat setelah melaksanakan penugasan selama satu tahun di Lebanon. Ke-8 Satgas Konga Unifil Lebanon tersebut terdiri dari, Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-I/Unifil.
Kemudian Satgas Military Police Unit (MPU) Konga XXV-E/Unifil, Satgas Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-G2/Unifil, Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-G1/Unifil, Satgas CIMIC TNI Konga XXXI-E/Unifil, Satgas Military Community Outreach Unit(MCOU) Konga XXX-E/Unifil, Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-F/Unifil dan Milstaf Sector East Unifil.
“Masyarakat Lebanon selalu berharap ada prajurit TNI di Kontingen Garuda dalam penugasan UN Peacekeepers Lebanon, karena pasukan Kontingen Garuda sangat mudah untuk berinteraksi dengan masyarakat Lebanon. Inilah yang pernah disampaikan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Lebanon Jenderal Jean Qahwaji tentang kelebihan Prajurit TNI yang bertugas di Lebanon,” kata Mayjen TNI Tatang Sulaiman.
Hal senada juga pernah disampaikan oleh Force Commander Unifil Mayjen Luciano Portolano bahwa, kehadiran prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian PBB selalu mendapat pujian internasional karena pasukan TNI dapat memberikan manfaat bagi kehidupan sosial di lingkungan masyarakat Lebanon yang ditempati bertugas.
Lebih lanjut Kapuspen TNI menyampaikan bahwa, Prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL selalu berhasil merebut hati warga masyarakat karena keramahan yang selalu ditunjukan dalam setiap penugasan.
Berbagai pujian dari beberapa pemimpin dan masyarakat Lebanon tidak membuat prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda jumawa, namun hal tersebut dijadikan sebagai pelecut semangat untuk selalu berbuat yang terbaik dalam setiap penugasan atau misi yang di emban.
Hal itu dapat terlihat dari berbagai torehan prestasi selama melaksanakan penugasan satu tahun di Lebanon, selain melaksanakan tugas pokok prajurit TNI berhasil mengharumkan nama Indonesia diberbagai cabang olahraga dan kegiatan sosial.
Beberapa prestasi yang diraih selama melakukan setahun melaksanakan penugasan diantaranya Juara Satu Lomba Menembak Pistol Beregu pada Intercontingen Shooting Championship Unifil, Juara Satu kejuaraan kompetisi Bola Voli, Lomba Lari, Renang.
Selain meraih prestasi di berbagai cabang olahraga, Kontingen Garuda juga menjadi duta budaya dengan memperkenalkan berbagai jenis tarian dan masakan khas Indonesia di setiap event kegiatan kepada para Kontingen Negara yang tergabung dalam misi Unifil di Lebanon.
Penghargaan yang paling membanggakan bagi Prajurit TNI Kontingen Garuda selama bertugas di Lebanon adalah menerima Medali atau UN Medal dari Perserikatan Bangsa Bangsa yang disematkan langsung oleh Komandan Unifil (Force Commander).
Penghargaan ini diberikan atas jasa-jasanya dalam mengemban tugas pada misi penjaga perdamaian Unifil di wilayah Lebanon. (jo-17)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: