Sabu-sabu.
JAKARTA, JO - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyita 106,7 kilogram sabu dan 145 ribu butir ekstasi selama Desember 2015. Sabu dan ekstasi tersebut rencananya untuk pasokan perayaan tahun baru 2016.

"Kadang-kadang malam tahun baru itu ada pesta narkoba. Makanya ada peningkatan operasi selama bulan Desember ini. Ada tujuh kasus yang ditangani dan melibatkan 16 orang tersangka narkoba," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Jakarta, Rabu (30/12) kemarin.

Sebanyak 16 orang tersangka tersebut terdiri dari delapan warga negara Indonesia (WNI), empat warga negara (WN) China, tiga WN Malaysia dan satu WN Singapura. Mereka berinisial ZH, FA, DP, EM, NG, SH, MEF, DK, YS, RD, ER, PHC, TET, OSL, LH, dan LF.

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Untuk sabu, pengungkapan berawal dari penggerebekan oleh Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang dipimpin AKBP Gembong Yudha pada Sabtu (5/12) di Mangga Dua Square, Jakarta Utara.

Hasilnya, sebanyak 15,36 kilogram sabu dengan empat tersangka diamankan AKBP Gembong. Setelah itu, AKBP Gembong juga menangkap satu WN Singapura dan China di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 16 Desember.

Dari tangan keduanya, polisi kembali menyita 31,068 kilogram sabu. Penggerebekan kembali berlanjut di Pondok Pinang pada 25 Desember 2015 lalu.

AKBP Gembong kembali menangkap satu WNI dan menyita 5 ribu butir ekstasi. Sisanya juga dilakukan pengembangan ke beberapa tempat seperti Sawah Besar, Johar Baru, Bekasi, Tambora, dan Mangga Dua. (amin)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.