Rekaman Setya Novanto di sidang MKD.
JAKARTA. JO- Tertutupnya sidang Majelis Kehormatan Dewan yang menghadirkan Ketua DPR Setya Novanto rupanya membuat sejumlah pihak untuk ingin tahu apa yang terjadi di dalam ruang sidang, khususnya keterangan yang disampaikan Setya Novanto.

Petikan rekaman diungkap dalam pemberitaan MetroTV dalam Breaking News, sekitar pukul 18.23 WIB, Senin (7/12).

Dalam rekaman yang diperdengarkan MetroTV, antara lain terdengar peryataan Setya Novanto yang membantah dirinya pemburu rente.

"Saya tidak pernah menjadi pemburu rente, dan tidak pernah menghadap kekuasaan. Saya mengusahakan investasi terjamin," kata suara yang disebur MetroTV sebagai suara Setya Novanto.

Setya juga terdengar mengatakan rekaman yang dimiliki Presiden Direktur PT Freeport Ma'ruf Sjamsuddin diperoleh dengan cara melawan hukum, karena itu tidak boleh diserahkan sebagai alat bukti dalam sidang mulia ini. Setya menyebut rekaman itu ilegal.

Kemudian ada tiga yang diminta Setya Novanto ke MKD. Antara lain agar MKD menyatakan pengaduan yang diajukan Menteri ESDM tidak memiliki legal standing. Pengaduan menteri ESDM harus dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.

Kedua, kesaksian Ma'roef Sjamsuddin adalah kesaksian yang palsu, atau tidak sesuai fakta sebenarnya.

Sebelum menyiarkan rekaman itu, MetroTV menyebut rekaman itu didapatkan dari sumber yang tidak bisa disebutkan.

"Yang kami dapatkan dari sumber yang tidak dapat kami sebutkan, dengan asas jurnalistik," kata Wahyu Wiwoho. (jo-2)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.