IPI Ingin Berkontribusi bagi NKRI Melalui Wirausaha

Rapimnas IPI.

JAKARTA, JO - Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I untuk mendukung kemandirian dalam melakukan wirausaha di tengah persaingan yang sangat ketat di berbagai bidang saat ini.

Ketua Umum IPI KH Zaini Ahmad dengan tegas menyerukan kepada seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IPI se-Indonesia untuk meningkatkan tali ukhwah melalui usaha pesantren.

"Pesantren harus mampu membangun dan membentuk putra putri pesantren Indonesia untuk menjadi pemimpin dan pengusaha yang berwawasan luas, hal ini guna menghadapi MEA dan dunia global," katanya di Jakarta, kemarin.

Dia yakin IPI mampu membuktikan itu, karena lahirnya IPI ingin membuktikan bahwa Pesantren mampu berkompetisi dan berkontribusi untuk NKRI.

"IPI juga berencana melakukan sosialisasi tekhnologi informasi ke seluruh anggota IPI menjadi pengusaha yang trampil di kemudian hari dengan pendidikan produk digital," papar Zaini.

Sementara itu, Bendahara Umum IPI Bunjamin Noor mengatakan, Rapimnas I ingin menegaskan IPI selain sebagai organisasi masyarakat yang melaksanakan tuntunan agama, juga juga akan mendorong agar para santri IPI di daerah bisa berwirausaha.

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

"Ini guna mencetak pengusaha-pengusaha Islam yang handal guna menahan gempuran dari pihak-pihak yang mau melemahkan kita dari segi akidah," ujar Noor.

Apalagi, kata dia, saat ini lapangan kerja khususnya di DKI Jakarta sangat terbatas, sehingga perlu didorong tumbuhnya wirausaha.

Menurutnya jangan sampai akidah menjadi murah karena lemahnya ekonomi. Dijelaskannya dalam mencetak pengusaha-pengusaha Islami maka akan mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan duniawi dengan meningkatkan amal.

"Rasul juga membuktikan kepiawaiannya berwirausaha, sehingga bisnis beliau berkembang, ini bukti bahwa profesi sebagai pengusaha diridhoi Allah SWT," pungkasnya. (amin)