Pasca Teror, Industri Pariwisata DKI Tetap Berjalan Aman

Tugu Monas, Jakarta.
JAKARTA, JO – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menghimbau segenap usaha pariwisata di Jakarta tetap tenang dan senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Terkait pasca aksi teror bom di kawasan Pusat Perbelanjaan Sarinah di Jakarta Pusat,

"Percayakan kepada aparat keamanan untuk menuntaskan kasus ini. Bersama stake holder senantiasa akan berusaha menjaga agar iklim wisata di Jakarta tetap berjalan normal," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Catur Laswanto didampingi Kabid IP Destinasi Pariwisata Jamhuri Androva di Jakarta, Jumat (15/1).

Dijelaskan Catur, secara umum kejadian ini tidak berpengaruh banyak terhadap pariwisata ibu kota. Beberapa hotel yang ada disekitar lokasi kejadian menurutnya berjalan normal. Jika ada penurunan itu juga tidak signifikan.

Hotel di sepanjang jalan Thamrin dan jalan Sudirman, seperti Shangri-La, Le Meridien, Mandarin Oriental, Pullman, serta Keraton at The Luxury dari pengamatan di lapangan tampak beroperasi secara normal. Sedangkan Sari Pan Pacific yang bersebelahan dengan lokasi kejadian akses jalannya ditutup sementara waktu, karena untuk penyidikan dan kembali dibuka sore menjelang mahgrib.

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Adapun untuk hiburan malam yang menutup total usahanya, disebutkan hanya Rush Hour, Inul Vizta Karaoke dan Masterpiece Karaoke. "Industri ini memang berlokasi sejajar dengan tempat kejadian, sehingga harus steril," ujar Kadis Catur Laswanto.

Sementara berdasarkan pemantauan di lapangan, tempat hiburan lain seperti Ilegals, Golden Crown, 1001, Sun City dan New Town buka seperti biasa, kendati mengalami penurunan pengunjung.

Adapun jenis usaha perjalanan wisata (travel) tidak berpengaruh sama sekali. ASITA (Asosiasi Travel Agen) menginformasikan belum ada pembatalan perjalanan city tour. Demikian halnya dengan beberapa Mal tetap buka kecuali Mal Sarinah, karena memang diminta untuk menutup usahanya dalam rangka untuk mempermudah penyelidikan aparat.

Bukti lain Jakarta tetap aman, yakni agenda pameran seni ‘Connersation: Endles Acts in Human History' yang menampilkan karya seniman dalam negeri Entang Witarsa dan seniman asal Auatralia Sally Smart di Galeri Nasional, tetap berlangsung pada Kamis (14/1) malam.

Selanjutnya, Angakasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno Hatta, diperoleh data tidak ada satu pun penerbangan internasional dan domestik dari dan ke Jakarta yang menunda maupun membatalkan penerbangannya.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta juga mengapresiasi, kerja aparat kepolisian dan TNI yang dengan cepat mampu mengatasi keadaan. Masyarakat yang hendak berwisata ke Jakarta diminta untuk tidak khawatir. (amin)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.