Polisi Cocokkan Hubungan Komunikasi yang Dilakukan Mirna

Wayan Mirna
JAKARTA, JO- Sejauh ini sudah ada tujuh saksi yang diperiksa polisi terkait kematian Wayan Mirna usai meminum kopi di Cafe Olivier, Grand Indonesia. Polisi juga telah melakukan prarekonstruksi, hingga menggeledah rumah teman Mirna.

Langkah polisi pun tidak berhenti sampai disana. Seperti disampaikan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krihna Murti, Selasa (12/1), pihaknya melakukan pencocokan timeline seperti hubungan komunikasi yang terjadi.

"Kita cocokkan dengan timeline-nya seperti hubungan komunikasi ada jamnya, kedatangannya ada cctv, kemudian di kasir ada jamnya," kata Krishna.

Dikatakan, saat prarekonstruksi di lokasi kejadian pihaknya melibatkan pakar scientific investigation.

Polisi berupaya mencari berbagai petunjuk melalui investigasi ilmiah seperti membongkar sidik jari atau cairan kopi.

Sebelumnya, Wayan Mirna Salimin alias Mirna meninggal dunia usai meminum Es Kopi Vietnam di Restauran Olivier di West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).

Menurut Krishna, Mirna mati tidak wajar, maka perlu penyelidikan peristiwa tindak pidana, apakah akibat gangguan kesehatan atau apa. Sebab kematiannya sedang diselidiki dengan beberapa pihak.

"Ada zat yg bersifat korosif yang lukai lambung," kata Khrisna.

Namun masih menjadi pertanyaan apakah yang bersangkutan mati akibat minum kopi, kemudian apakah karena sesuatu di dalamnya ataukah mati akibat yang bersangkutan punya resistensi terhadap sesuatu. (jo-5)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.