Unkris Lahirkan Guru Besar Hukum Keimigrasian
Iman Santoso bersama Ronny F Sompie. |
Pidato pengukuhan guru besar dalam bidang ilmu hukum keimigrasian pada Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana dengan tema “Perubahan Paradigma Keimigrasian Dunia dan Pengaruhnya pada Politik Hukum Keimigrasian Indonesia Dalam Rangka Penegakkan Kedaulatan NKRI”, di Jakarta, Kamis (7/1).
Dalam pidato pengukuhannya Iman Santoso mengatakan paradigma keimigrasian sekarang mengalami fenomena baru dengan ekalasi yang diperkirakan hampir 3 - 3,5 juta manusia beredar di dunia baik secara domestik maupun internasional. Tentu dengan banyaknya peredaran manusia, keimigrasian mengalami dampak dari beredarnya manusia tersebut.
Selanjutnya Iman Santoso secara akademis mengutarakan bahwa bangsa Indonesia melalui Dirjen Imigrasi harus siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di era globalisasi dengan berbagai macam permasalahannya.
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Sementara itu, Dirjen Sumber Daya Iptek Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti Prof Ali Ghufron Mukti berpesan Guru Besar Ilmu Hukum Keimigrasian yang pertama di Indonesia ini dapat memacu jajaran akademiknya produktif menulis.
"Jumlah guru besar kita masih langka, baru sekitar 5.000 orang. Kendati banyak, mereka berusia lanjut, 65 tahun, baru meraih guru besar. Kita minta mereka terus berkarya membuat publikasi ilmiah," katanya.
Rektor Unkris Dr Abdul Rivai yang memimpin sidang senat Guru Besar Unkris dalam sambutannya menyampaikan apresiasi pada Kemenristek Dikti yang mempercepat proses pengajuan guru besar yang biasanya paling lama enam bulan kini cukup satu bulan.
"Kami apresiasi dan kami juga bangga serta bersyukur Pak M Iman Santoso dikukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Hukum Imigrasi pertama di Indonesia. Ini semakin melecut semangat kami berkontribusi bagi kemajuan pendidikan tinggi kita," ungkap Abdul Rivai.
Acara dihadiri Kepala Kopertis III DKI Jakarta Illah Sailah, pimpinan Yayasan Unkris Gayus Lumbuun dan kerabat serta undangan lainnya.(amin)
Tidak ada komentar: