BNN Musnahkan Narkotika Jenis Sabu 120 Kg
Budi Waseso |
Pemusnahan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BNN Komjen Budi Waseso serta para tokoh masyarakat, proses pemusnahan narkoba tersebut dibakar menggunakan mesin incenarator. "Giat ini sebagai suatu kegiatan tindak lanjut terkait kamampanye stop narkoba," ujar Komjen Budi Waseso, Jumat (26/2).
Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia memprotes keras kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso. Diplomat negara tetangga India itu, tidak terima dengan pernyataan BNN yang menyebutkan dua warga Pakistan berinsial R dan KM terlibat kejahatan peredaran narkotika di Indonesia.
"Katanya orang Pakistan (yang tertangkap) tidak mewakili (sekitar) 200 juta penduduk Pakistan. Setelah kami tunjukkan bukti jaringan, baru pihak kedutaan terkaget-kaget," katanya.
Narkotika ini, sambung mantan Kepala Bareskrim, betul-betul dikendalikan dari Pakistan. Namun pemesannya seorang narapidana kasus narkotika yang sudah dihukum mati dan kini tinggal di lapas. "Memang ini kasus pertama warga Pakistan menyelundupkan narkoba ke Indonesia," tambahnya.
Kepala BNN menjelaskan pengungkapan kasus 120 Kg sabu bermula saat BNN menggerebek sebuah gudang pabrik meubel di Jepara, 27 Januari 2016. Saat itu ditemukan penyelundupan sabu seberat 97.155,8 gram. Sabu yang masuk ke Indonesia melalui pelabuhan di Semarang dari Guangzhou, Tiongkok.
Para penyelundup barang haram ini punya akal bulus dalam menyembunyikan barang dagangannya. Narkotika disimpan di dalam 294 genset. Sindikat ini dipimpin R, warga negara Pakistan yang menggandeng D, warga negara Indonesia yang berdomisili di Jepara. (amin)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: