Disinyaliri Bocor, Razia di Apartermen Kalibata Kurang Efektif
Apartemen Kalibata City |
Direktur Psikotropika dan Trikursor BNN Brigjen Anjan Pramuka mengatakan, kegiatan ini rutin digelar BNN dan stakeholder lain untuk memerangi narkoba.
"Ini kegiatan rutin yang dilakukan BNN bersinergi dengan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Satwa Mabes Polri, dan TNI. Kami membantu pihak imigrasi terkait adanya warga negara asing yang tersandung kasus narkoba," ujar Anjan.
Menurutnya, beberapa WNA di Apartemen Kalibata City memang terindikasi terlibat kasus narkoba. Berdasarkan data dari Imigrasi Kelas I Jakarta Selatan dan BNN, Apartemen Kalibata City kerap dijadikan tempat transaksi narkoba.
Merespon hal itu, sebanyak 352 anggota gabungan diturunkan untuk menyisir setiap unit apartemen yang menjadi target razia. "Nanti langsung dilakukan tes urine di tempat. Kalau terbukti langsung dibawa ke BNN," ungkapnya.
Menurutnya, sinergitas antar-stakeholder sangat diperlukan dalam pemberantasan narkoba agar hasilnya maksimal. "Kami harus bersinergi dalam memberantas narkoba. Bukan hanya BNN dan Polri, melainkan semua stakeholder," katanya.
Aparat juga meminta kelengkapan identitas kepada para penghuni WNA yang tinggal di Apartemen Kalibata City dan menanyakan alasan mereka berada di Indonesia.
Beberapa lantai dari target buruan operasi dari kepolisian terhadap WNA tidak begitu efektif. Karena terlihat kurang dari 10 WNA yang terjaring untuk di tes urine. Disinyalir ada dugaan razia gabungan itu sudah bocor.
Sehingga, bandar-bandar narkoba dari WNA itu sudah kabur melarikan diri. Dimana, razia itu digelar pada pagi hari. Padahal, transaksi narkoba diketahui biasanya terjadi pada malam hari.
“Kaget banget ada banyak polisi disini. Ada apaan sih,” kata Salah satu penghuni Ani, 24, seorang mahasiswa yang tinggal di Apartemen Jasmine Kalibata City, Pancoran.
Ia juga menambahkan adanya peredaran narkoba di Apartemen Kalibata City. Sehingga, dia mengatakan warga cukup resah dengan keberadaan peredaran narkoba. “Ya kami lihat ada apa-apa rame ya kita lihat mau tau apa sih.Resah bangetlah kalau memang ada peredaran narkoba disini. Untung polisi cepat turun,” tuturnya.
Namun, dia berharap razia ini dilakukan untuk memberantas narkoba. “Razia-razia kaya gini jangan jadi ajang pencitraan saja. Kalau benar ada peredaran narkoba harus diberantas tuntas,” ucapnya. (amin)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: