Pelayanan di PTSP Jakarta Utara Amburadul
Pelayanan Terpadu Satu Pintu |
Hal itu karena banyak masyarakat yang hendak mengurus berbagai keperluan perizinan di sana tidak dilayani dengan baik. Warga bahkan dibiarkan antri sejak pukul 10.00 WIB hingga Jam 16.00 WIB sore.
"Ini sudah kelewatan. Saya sudah mengantri sejak pukul 10.00 pagi Pak," kata Herman, salah seorang warga. "Sekarang sudah hampir jam 4 sore belum juga mendapat giliran," ujarnya.
Menurut Herman, kekesalan memang sudah ditunjukkan bahkan ketika selepas jam istirahat atau sekitar jam 13.30 WIB, dan belum ada petugas di pelayanan PTSP itu masih istirahat.
Herman mengaku sangat terganggu dengan kinerja di PTSP Jakut ini, karena pekerjaannya bukan disini saja. "Habis waktu kita untuk menunggu saja."
Dia lantas menilai, pelayanan di PTSP Jakarta Utara ini salah satu pelayanan terburuk se DKI Jakarta."Lihat saja petugasnya cuma tiga orang yang duduk di pelayanan untuk melayani masyarakat segini banyak, puluhan bahkan mungkin ratusan orang per hari," ucap Herman.
Dia mempertanyakan bagaimana bisa mengurus perizinan dalam satu hari jadi jika kondisinya seperti ini. "Bayangkan pelayanan pun dibatasi per hari hanya 70 orang, dan pengambilan tiket antri hanya sampai jam 12 sudah tutup," ujarnya dengan nada kesal,
Ini sangat berbeda dengan wilayah lain. "Kalau di wilayah lain petugasnya pun ramah ramah, tempatnya tertata rapih, dan setiap petugas dibatasi waktu paling lama 15 menit untuk mengecek data ataupun berkonsultasi," sambung herman,
Herman berharap, Gubernur Ahok segera mengevaluasi kinerja kepala PTSP Jakarta Utara ini agar masyarakat mendapatkan kepuasan dalam pelayanan dalam setiap urusan birokrasi. (hery lubis)
Hotel Murah Klik Disini Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: