Peluang dan Trend Bisnis di Tahun 2016

Rumia Simanullang (kiri).

BEKASI, JO- Sejumlah pengamat menilai, peluang bisnis 2016 ini tidak akan jauh berbeda dari trend bisnis tahun 2015, yakni masih didominasi oleh bisnis yang berbasis teknologi canggih seperti bisnis online, retailer dan bisnis makanan atau kuliner.

Bisnis online menjadi yang utama karena bisnis online akan selalu menjadi primadona, tentu ini karena perkembangan dan semakin luasnya jaringan internet yang sudah sampai ke semua pelosok-pelosok daerah di Indonesia.

Hal itu disampaikan pengamat bisnis yang juga Wakil Ketua STIE Tri Bhakti Rumia Simanullang, SE, MAk di Bekasi, Senin (15/2). "Peluangnya masih sama seperti 2015 yakni bisnis yang berbasis teknologi seperti online akan sangat menonjol. Ini tidak jauh beda dengan tahun 2015," katanya kepada Jakarta Observer.

Adapun contoh bisnis online yang berkembang menurutnya seperti internet marketer atau online shop, affiliate, dropshipper, forex marketing, PPC (Pay Per Click) atas iklan yang diklik oleh pengunjung pada blog atau memanfaatkan youtube, facebook, instagram untuk mengunggah video/foto usaha dan mendapatkan penghasilan dari iklan yang ditayangkan pada video tersebut atau bisa juga dengan memanfaat google Ads.

Rumia mengatakan bahwa selain bisnis online ada juga bisnis lain yang tidak kalah trendnya di tahun 2016 yakni bisnis Retailer. Peluang usaha retailer akan menjadi bisnis yang sangat menjanjikan di tahun 2016 karena memang sudah terbukti memiliki prospek yang bagus dan menjanjikan dari tahun ketahun, namun asal memiliki konsep yang bagus.

“Konsep usaha ini akan sangat cocok dijalankan oleh bagi pebisnis pemula. Konsep retailer seperti apa yang akan berkembang di tahun 2016? Buatlah konsep yang memiliki konsep-konsep usaha yang unik dan menarik,” sahut Rumia.

Usaha retailer ini akan sangat cocok dijalankan, khususnya bagi pebisnis pemula yang memiliki minim pengalaman dan skill tentang usaha. Untuk memulai usaha ini, harus dicari perusahaan atau wholesaler yang sudah terbukti dan sudah memiliki nama atau merek terkenal seperti Lotte Mart, grosir buah/sayur di pasar-pasar induk dan sebagainya yang bisa dijajaki prospeknya.

"Kita sangat mudah menjalankan usaha retail ini karena kita tinggal menjalankan bisnis karena konsep bisnisnya memang sudah teruji, sudah banyak orang yang sukses berusaha karena bisnis retail ini tinggal kita memilih usaha apakah di makanan atau bidang usaha lain, namun saya lebih condong ke makanan karena bisnis makanan tidak akan mati selama manusia masih ada," sambung Rumia.

Sementara untuk bisnis makanan atau kuliner, Rumia menyebut yang dia maksud bisa saja dengan jualan frozen food atau makanan olahan beku yang kita dapat dari grosir dimana proses pemasarannya bisa dijalankan secara online maupun offline.

"Lagi contoh bisnis yang lagi trend adalah food truck tentu harus dibuat dengan konsep yang semenarik mungkin dan terutama harus unik," jawab Rumia. (jo-4)


Hotel Murah Klik Disini Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya