Ratusan Bangunan Liar Ditertibkan di Kapuk
Penertiban bangunan liar di Kapuk, Cengkareng, hari ini. |
Penertiban ratusan bangunan di kawasan permukiman padat penduduk itu dipimpin langsung Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi beserta jajarannya, dan melibatkan sekitar 600 personel aparat gabungan Satpol PP, TNI-Polri.
"Selama ini wilayah Kapuk sering kebanjiran. Itu terjadi karena saluran air ini terputus akibat sampah dan tertutup bangunan Hari ini kita bongkar semua tanpa terkecuali. Ada sekitar 100 bangunan yang dibongkar hari ini," ujar Anas Effendi didampingi Wakil Wali Kota M Zen, para asisten dan SKPD terkait.
Bangunan semi permanen dan lapak yang dibongkar antara lain di RW 12, tepatnya Gang Pelita IV. Satu unit alat berat/ekskavator diterjunkan untuk membongkar bangunan.
"Sebelum dibongkar, kami sudah memberikan sosialisasi pada warga. Mereka dapat menerima karena kegiatan ini akan memberi manfaat bagi warga," ujar Anas di lokasi penertiban.
Hotel Murah Klik Disini Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Lurah Kapuk Firmansyah menjelaskan, sebagian bangunan dan lapak itu dibangun di atas saluran air. Bahkan ada sejumlah bangunan yang dihuni warga menutupi saluran air tersebut.
Penertiban bangunan berada di tiga RW yakni RW 12, 11, dan 03 atau dari permukiman warga Kapuk-Kali Irigasi-hingga kolong Jakarta Outer Ring Road (JORR) atau jembatan Iprit. "Jaraknya kira kira sejauh 2 kilometer," sebutnya.
Sementara itu, dari ratusan bangunan yang dibongkar, empat di antaranya pos RT yang dibangun di atas Kali Irigasi. Bangunan pos RT itu terlihat kokoh, dibangun dengan tembok dan lantai bangunan telah diberi keramik.
"Ada empat pos RT, yakni RT 02, 04, 05 dan 06 RW 11 Kapuk yang dibangun di atas Kali irigasi," ujar Denny Ramdhany, Asisten Pemerintah Jakbar. (hery lubis)
Tidak ada komentar: