Wagub Djarot Meminta Peranan Ketua RT dan RW Peka Lingkungan
Wagub Djarot (kiri) saat memberikan pengarahannya. |
"Ada lima potensi lingkungan yang saat ini menjadi permasalahan di DKI Jakarta. Saya minta RT dan RW untuk membantu pemerintah dalam hal menjaga wilayahnya masing masing, baik dari segi keamanan kenyamanan dan faham aliran sesat yang saat ini menjadi musuh kita bersama," kata Djarot saat bersilahturahmi dengan masyarakat di wilayah Kalideres, Minggu (31/1).
Dikatakan Wagub, kelima potensi itu antara lain maraknya tindakan kriminalitas di Jakarta, terutama di wilayah Kalideres. Ia mencontohkan kasus pelecehan seksual murid SD yang ramai di media. Beberapa waktu lalu , kasus pelecehan seksual yang menimpa murid SD yang menjadi sorotan media nasional terjadi di wilayah Kalideres.
"Saya minta para RT dan RW memiliki rasa tanggung jawab dan membantu pemerintah dalam mengelola dan menjaga lingkungan,kalau ada gerak gerik yang mencurigakan langsung lapor ada Babinkamtibmas dan Babinsa," ujarnya.
Wagub juga tidak menginginkan bila pintu masuk DKI Jakarta melalui wilayah barat ini tidak aman. Untuk itu dia meminta peranan para RT dan RW mengetahui keberadaan warganya setiap ada pendatang baru diminta untuk segera melapor, mengenali dan mendata warganya.
Gubernur DKI jakarta juga akan melakukan evaluasi para lurah jika ada para lurah yang tidak maksimal dalam melayani warga.
Hotel Murah Klik Disini Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Menanggapi permasalahan lain yang menjadi momok Pemprov DKI yakni banjir, Djarot juga meminta kepada para lurah untuk memastikan kesiagaannya dalam menanggulangi bencana itu. Lurah diperintahkan untuk memastikan pompa air berfungsi dengan baik, saluran air tidak boleh ada yang mampet, dan permintaan warga untuk membangun jembatan penghubung.akan kita realisasikan.
Masalah serius lainnya adalah penanggulangan penyakit demam berdarah (DBD), dan untuk hal ini wagub meminta setiap masyarakat harus seperti petugas jumantik (juru pemantau jentik).
"Jumantik itu harus dilaksanakan dari rumah masing masing. Semua orang harus menjadi jumantik. Periksa sarana atau wadah di rumah yang disinyalir sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk. Bersihkan dispenser, tempat minum burung dan kuras bak mandi," ujar wagub Djarot.
Selain itu, masalah lain yang perlu mendapat perhatian khusus yang tidak kalah pentingnya adalah masalah kebakaran. Wagub meminta seluruh warga tanggap terhadap bahaya kebakaran, terutama yang tinggal di permukiman padat penduduk pemukiman kumuh untuk memeriksa instalasi listrik di masing-masing rumahnya.
"Saya lihat masih banyak permukiman kumuh di wilayah Kalideres ini sehingga perlu waspada kebakaran. Cek keberadaan instalasi listrik di rumahnya masing masing, karena penyebab kebakaran terbesar sumbernya berasal dari konsleting listrik arus pendek," pungkasnya. (hery lubis)
Tidak ada komentar: