Ahok Minta Warga Bantu Awasi Kinerja Lurahnya
Basuki T Purnama. |
Hal itu disampaikannya pada acara peresmian Ruang Publik Terpadu Taman Ramah Anak (RPETRA) di Rumah Susun Daan Mogot, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (5/2).
Pada kesempatan itu Ahok menegaskan, sumber daya manusia camat dan lurah harus banyak belajar lebih baik lagi. Mereka juga perlu belajar ke swasta.
"Kita lihat seperti contoh masjid raya itu dikerjakan swasta bisa selesai satu tahun, swasta bisa seperti itu, kenapa kita tidak kata," sambung Ahok.
Dikatakan, dirinya tidak suka kerja dipotong potong, namun mau kerja setahun selesai. "Kita bisa belajar dari swasta,kerjanya cepat bagus tidak ada ditunda-tunda."
Dia juga menyarankan lurah yang tidak punya hati mengurus warganya sebaiknya jangan jadi lurah, kasih kesempatan orang lain yang mau jadi lurah, sebab masih banyak yang mau jadi lurah. "Orang-orang dari Dinas Sosial banyak yang mau jadi lurah," kata Ahok.
Menurutnya lagi, lurah sekarang gajinya bagus, rata-rata sebulan dapat lebih dari Rp30 juta, belum lagi insentif pendapatan pajak kami juga akan berikan ke lurah. Camat juga Rp40 jutaan, jadi tidak ada alasan lurah tidak mau kerja," kata Ahok.
Tapi kalau masih ada lurah camat hatinya yang masih maling lebih baik berhentilah saja, kata Ahok.
Ahok lalu meminta warga juga turut serta mengawasi kinerja lurah. "Kalau masih ada lurah yang tidak mau melayani masyarakat yang baik, kalau masih ada yang nggak beres gampang jurusnya,lapor, kita setafkan atau kita pecat," kata ahok. (hery lubis)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: