Begini Simulasi TNI Amankan Delegasi KTT OKI dari Serangan Teroris
Simulasi pengamanan para delegasi KTT OKI yang berlangsung, hari ini. |
Komandan Satgas Penerangan (Dansatgaspen) KTT OKI ke-5 tahun 2016 Kolonel Czi Berlin G, SSos, MM mengatakan, serangan yang dilakukan oleh kelompok teroris di jalan tol Pancoran tersebut merupakan simulasi yang dilakukan pasukan TNI dan Polri menjelang digelarnya KTT OKI ke-5 di Jakarta Convention Center (JCC) tanggal 6-7 Maret 2016.
Menurut Kolonel Czi Berlin, simulasi kejadian berawal ketika Pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Koopspam melakukan penjemputan dan pengawalan tamu negara peserta KTT OKI dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur menuju Jakarta Convention Center, tiba-tiba mendapat serangan dadakan dari kelompok teroris di jalan tol Pancoran, Jakarta Selatan.
“Dengan pengamanan yang maksimal, akhirnya pasukan TNI dan Polri dibantu dengan satu Helikopter serta dilaksanakan Fast Roping berhasil mengamankan konvoi Delegasi yang akan mengikuti pelaksanaan sidang KTT OKI, dan berhasil melumpuhkan sekelompok teroris yang akan melakukan penyerangan di jalan Tol Pancoran,” kata Dansatgaspen.
Dansatgaspen KTT OKI ke-5 Kolonel Czi Berlin G, SSos, MM juga menyampaikan bahwa Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT Luar Biasa OKI ke-5 tahun 2016 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/3) mengatakan, tugas pengamanan KTT Luar Biasa OKI yang para prajurit emban adalah tugas kehormatan sekaligus kepercayaan, yang mengandung misi diplomatik.
Pengamanan KTT OKI merupakan manifestasi komitmen internasional Indonesia untuk memberikan kontribusi bagi arah kemajuan kerjasama negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam, yang akan dihadiri oleh 57 negara Islam atau berpenduduk mayoritas muslim di kawasan Asia dan Afrika.
Dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menginstruksikan kepada seluruh satuan personel pasukan pengamanan KTT Luar Biasa OKI, diantaranya : Pertama, jangan sekali-kali memberi toleransi dan kompromi sekecil apapun, terhadap setiap gelagat atau indikasi yang dapat mengundang kerawanan.
Waspadai secara cermat serta siapkan langkah antisipasi atas segala kemungkinan penyusupan dari manapun datangnya, terutama indikasi terhadap aksi terorisme.
Kedua, laksanakan pengawasan dan pengendalian semua unsur satuan tugas pengamanan dalam jajaran masing-masing, agar semua kegiatan pengamanan dapat berjalan lancar, tertib, aman dan sukses. (jo-17)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: