Tim Ekspedisi Berhenti di 6.600 Mdpl, Tomy Winata: Keselamatan Paling Penting
Tim ekspediai Indonesia Raya |
Akibat serangan El Viento Blanco itu memaksa upaya menuju ke titik tertinggi (6.962 mdpl) tidak jadi dilakukan.
Menanggapi hal itu, pengusaha nasional Tomy Winata yang mengaku telah menerima kabar tentang penghentian pendakian ini penting demi keselamatan para pendaki.
"Kita semua dan AGP (Artha Graha Peduli) tirakat, berdoa agar tim pendaki dalam lindungan Allah Yang Maha Kuasa," tulis Tomy dalam pesannya yang diterima Promotor Ekpedisi Teguh Santosa.
El Viento Blanco adalah badai yang disertai butiran salju. Itu sebabnya dia disebut blanco alias putih. Kecepatan angin biasanya berada di kisaran 30 knot, dan bisa dengan mudah berubah semakin ekstrem hingga tiga kali lipat. Aconcagua merupakan gunung tertinggi kedua di dunia.
Tim pemantau dari Indonesia tiba di kaki Aconcagua di Mendoza, Argentina, di titik 2.950 mdpl pada Kamis siang (3/3). Dari tempat itu, tim kecil yang dipimpin Tegun Santosa ini bisa menyaksikan awan yang setia menutupi puncak Aconcagua.
Setelah mendapatkan kabar tentang penghentian pendakian, Tomy mengatakan dirinya bisa memahami bahwa mendaki gunung, apalagi salah satu gunung tertinggi di dunia, adalah pekerjaan yang tidak mudah. Faktor alam pada akhirnya menjadi kata kunci yang menentukan keberhasilan.
"Tidak apa (pendakian dihentikan). Yang paling penting adalah keselamatan para pendaki," tulis Tomy dalam pesannya lagi.
Tomy Winata dan AGP merupakan pendukung utama Ekspedisi Indonesia Raya. Selain AGP, pendukung lain Ekspedisi ini adalah Korps Marinir TNI AL, Kementerian Pariwisata, PT Telkom dan Kosgoro 1958.
Ekspedisi Indonesia Raya terdiri dari pendaki tunadaksa berkaki satu asal Solo, Sabar Gorky, dan lima anggota Korps Marinir TNI AL serta tiga pendaki gunung lainnya. Salah seorang pendaki yang ikut dalam ekspedisi ini adalah jurnalis wanita Kantor Berita Politik RMOL, Widya Victoria.
Saat ini Tim Ekspedisi Indonesia Raya tengah dalam perjalanan menuju titik tengah Aconcagua. Dan dijadwalkan tiba di kaki gunung sekitar Minggu pagi waktu setempat. (jo-17)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: