Ical Sebut Setoran Kandidat Ketum Golkar untuk Minimalisir Politik Uang
Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. |
Menurut dia, di Jakarta, di sela-sela International Conference of Asian Political Parties, Jumat (22/4), setoran itu akan digunakan untuk hal-hal yang bersentuhan dengan kegiatan kandidat selama masa kampanye.
"Tidak akan sampai Rp 20 miliar seperti yang selama ini ramai diberitakan," kata Ical.
Diakuinya, kegiatan munaslub memang memerlukan dana yang tidak sedikit. Dana terbesar terutama untuk transportasi, makanan dan uang saku. Dia menyebutkan, peserta munaslub yang akan mendatangi Bali diestimasikan mencapai 1.500 orang.
"Kalau biasanya, transportasi tidak dibayar, sendiri-sendiri. Kemudian, uang saku tidak dikasih. Kalau di Bali tidak dikasih uang saku, bagaimana? Kan susah juga. Oleh sebab itu, kami memerlukan dana dan dikumpulkan lah dana itu bersama-sama antara pengurus partai, anggota partai dan para kandidat," kata Ical lagi.
Ical juga menyebut, pengaturan terhadap pembiayaan peserta dari kandidat dianggap bisa meminimalisir timbulnya praktik politik uang. "Pemberian uang saku maksudnya baik, jangan sampai semua kandidat berlomba-lomba memberikan," katanya.
Dia menambahkan, pada prinsipnya, semua elemen Partai Golkar ikut menyumbang agar munaslub berjalan lancar. Bila ada pembiayaan yang ternyata tidak menyentuh kegiatan kandidat, maka akan dibebankan kepada pengurus partai dan anggota partai.
"Saya ada menyumbang, Pak Theo juga menyumbang, lalu Pak Ade sebagai wakil ketua umum, tapi dia juga sebagai kandidat, maka dia juga menyumbang dari segi kandidat. Anggota partai lainnya juga ada yang menyumbang, mulai Rp 500 rbu, Rp 1 juta, sampai Rp 10 juta. Dari sekarang, dibiasakan gotong royong," kata Ical. (jo-2)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: