Sejumlah Lokasi di Jakarta seperti Mangkok, Air Sulit Mengalir Saat Hujan
Pompa mobile yang dikerahkan untuk menyedot banjir di daerah Kemang, Jakarta Selatan, hari ini. (foto:BPBD DKI Jakarta) |
Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) beberapa daerah di Jakarta memang berbentuk seperti mangkok atau cekungan, sehingga saat hujan air tidak bisa mengalir keluar.
“Air harus dipompa terlebih dahulu untuk mengeringkan air,” kata Ahok menanggapi masih banjirnya sejumlah lokasi.
Ahok menyebut contoh di Kemang, Jakarta Selatan, yang kerap menjadi langganan banjir. Itu karena daerahnya berbentuk cekungan.
Solusinya, begitu Ahok, sebaiknya lahan yang berbentuk cekungan itu dijadikan waduk. Gubernur pun menawarkan jika ada warga yang bermukim di daerah seperti itu untuk mau menjual lahannya ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kalau ada yang mau jual kami bebasin supaya balik lagi ke jaman dulu lembah ini kalau hujan airnya masuk," kata Ahok.
Saat musim kemarau, lahan tersebut bisa dijadikan untuk taman. Sementara saat hujan bisa dimanfaatkan untuk embung.
Solusi lain yang ditawarkan, yakni melokalisir daerah cekung tersebut, kemudian dipasangi pompa. Sehingga saat tergenang, air bisa langsung dibuang dengan cara dipompa. (jo-3)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: