Banjir Bandang Air Terjun Dua Warna di Sibolangit, Dua Tewas 20 Hilang
Banjir di Sibolangit. |
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang melaporkan 76 wisatawan lokal adalah para mahasiswa yang berwisata ke Air Terjun Dua Warna saat peristiwa itu terjadi terdiri 23 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Flora, Sunggal, Medan, 33 mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), 5 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), dan 28 warga Kompleks Adam Malik.
Saat kejadian 22 orang yang masih hilang, beredar daftar nama-nama wisatawan yang hilang berjumlah 21 orang. Di dalam daftar itu tertera nama 16 orang yang disebut sebagai mahasiswa STIKES Flora, dan 3 mahasiswa UMSU dan 2 pemandu wisata.
"Senin (16/5) Tim SAR Gabungan mengevakuasi dua jenazah korban banjir bandang di Air Terjun Dua Warna. Jenazah laki-laki itu langsung dibawa ke Posko SAR Sibolangit. Identitasnya belum diketahui. Jenazah sudah dibawa ke Posko," kata Humas Basarnas Medan, Hisar Turnip, Senin (16/5).
Hisar mengatakan dari pencarian yang dilakukan tim gabungan Basarnas, BNPB, Polres Deliserdang, tujuh orang ditemukan dalam kondisi luka-luka. Mereka telah dievakuasi ke Puskesmas terdekat. Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian korban.
Selain itu, tim juga masih mendata jumlah orang yang masuk ke pemandian Air Terjun Dua Warna itu.
"Informasi dari korban yang selamat, masih ada teman mereka yang terseret banjir bandang. Jika ada keluarga atau kerabat yang ada keluarganya belum pulang, bisa datang ke Posko," ucapnya.
Sejak Sabtu (14/5) destinasi wisata ini sudah ramai dikunjungi wisatawan lokal dari Medan, terutama mahasiswa yang membuka tenda di Bumi Perkemahan Sibolangit. Mereka melakukan Persami (Perkemahan Sabtu Minggu). Hari Minggu petang, saat mereka asyik mandi, foto selvie dan melihat pemandangan air terjun tiba-tiba datang air bah dari puncak air terjun.
Puluhan wisatawan yang tengah berada di kolam langsung terseret banjir badang. Air Terjun Dua Warna atau juga dikenal Air Terjun Telaga Biru berada di tengah hutan tropis di sekitar Desa Durin Sirugun, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Letaknya berada pada 1.475 m di atas permukaan laut. Air terjun dengan ketinggian sekitar 75 meter ini diyakini terbentuk dari letusan Gunung Sibayak ratusan tahun silam. (amin)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: