Rusuh Suporter Persija, "ACAB" Tato Kebencian terhadap Polisi
Tato "ACAB" di tangan salah seorrang tersangka. |
Tato bertuliskan "ACAB", yang merupakan singkatan dari All Cops are Bastard.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy Kurniawan menyampaikan tato tersebut merupakan bentuk kebencian dari kelompok suporter terhadap polisi.
"Walaupun sekedar tato, patut kita duga bahwa pemikiran mereka sudah tidak simpatik terhadap polisi," ujar Hendy, Rabu (29/6).
Hendy melanjutkan ketidaksukaan segelintir orang terhadap polisi ini merupakan potensi ancaman.
Pihak polisi tidak bisa melakukan penangkapan terhadap segelintir orang tersebut tanpa adanya unsur tindak pidana yang mereka lakukan.
"Intinya harus masuk unsur pidana, baru kami lakukan penangkapan, kalau tidak ya kami tidak bisa lakukan penangkapan," ucap dia.
Para tersangka rusuh di GBK. |
"Simbol-simbol yang berpotensi mendatangkan kebencian, permusuhan terhadap Polri, paling tidak kita amankan, paling tidak kita berikan pemahaman dulu," kata Hendy.
Polisi telah menetapkan lima anggota Jakmania sebagai tersangka kasus pengeroyokan terhadap anggota polisi.
Kelima Jakmania tersebut adalah J alias Oboy ,28; MDN alias Qinoy,25; RZM,25; RS,17, dan SW,19.
Selain itu, polisi telah menetapkan lima tersangka yang diduga menyebarkan ujaran kebencian atau hate speech.
Kelima tersangka tersebut berinisial MR,19; RF,28; I alias MF,23; dan AF,16. Kelimanya diduga menyebarkan ujaran kebencian melalui akun media sosialnya masing-masing.
Pelaku terancam dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara atau Pasal 406 KUHP tentang Perusakan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (amin)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: