KPUD: Keluhan Kehabisan Surat Suara Akibat Tingginya Partisipasi Warga Ikut Pilkada DKI
Pilkada DKI Jakarta |
Hal itu antara lain tercatat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dilansir peneliti lembaga survei ini Rizka Halida, di Jakarta, Rabu (15/2/2017).
Menurut Rizka, tingkat partisipasi pada pilkada 2017, yang pemungutan suaranya dilakukan hari ini, sebesar 80,16 persen. Sedangkan pada pilkada 2012, tingkat partisipasi tercatat 64 persen di putaran pertama dan 66 persen pada putaran kedua.
"Jadi dari quick count saat ini, tingkat partisipasi mencapai 80,16 persen. Keterangan KPU pada Pilkada DKI 2012, tingkat partisipasi (warga) 64 persen di putaran pertama dan 66 persen di putaran kedua," jelas Rizka.
Sebelumnya, Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, peningkatan partisipasi ini juga berdampak pada munculnya keluhan kehabisan surat suara di sejumlah TPS.
KPU DKI mengatakan banyak pemilih tak terdata baru muncul saat pencoblosan dan jumlahnya membeludak.
"Memang ada beberapa TPS yang surat suaranya kurang. Hal itu karena tingkat partisipasi masyarakat di pilkada kali ini meningkat sehingga angka kehadiran juga naik signifikan di TPS," kata Sumarno.
Sementara pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto menyebut, jika dibandingkan saat Pilpres 2014, tingkat partisipasinya mencapai 72 persen, maka dalam pilkada DKI kali ini jauh lebih besar. (jo-2)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: