Parkir Sembarangan, Toyota Fortuner Milik PNS Sudin Pertamanan Diderek
 |
| Mobil Toyota Fortuner putih yang diderek petugas Sudin Perhubungan Jakarta Barat. |
Menurut salah satu petugas Dishub Jakarta Barat di lokasi, satu unit mobil pribadi Toyota Fortuner putih yang diderek yakni milik salah seorang PNS di Sudin Pertamanan Jakbar dan dibawa ke Terminal Rawa Buaya.
"Mobil Fortuner putih tersebut diderek karena parkir di lokasi larangan parkir di kawasan Jalan Puri Kembangan di depan kantor walikota Jakbar dan ditinggalkan oleh pemiliknya seorang PNS",Ujarnya.
Kasudin Dishub Jakbar AB Nahor mengaku belum mengetahui mobil yang diderek itu milik seorang PNS. Tetapi menurutnya mobil siapapun itu jika parkir sembarangan di lokasi terlarang akan ditindak tegas.
"Setiap hari senin sampai jumat kita lakukan razia parkir sembarangan di jalan. Ada sekitar 20 unit kami derek setiap hari," tegasnya.
Terhadap mobil yang diderek dari depan kantor walikota saya belum tau pemiliknya PNS atau bukan. Biasanya kalau mobil seorang PNS sudah ngoceh melapor ke kantor nah ini tidak ada yang ribut berarti bukan milik PNS.
Lanjut Nahor, pihaknya akan menegakkan aturan, jika parkir sembarangan di larangan diderek ke Rawa Buaya kemudian harus membayar denda sebesar Rp 505.000 melalui Bank DKI, dengan rincian bayar denda Rp 500.000 dan Rp 5.000 untuk administrasi.
"Setelah mendapatkan surat pengeluaran serta membayar denda mobilnya di bank DKI Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan menunjukkan bukti pembayaran baru pemilik mengambil mobilnya di Terminal Rawa Buaya Cengkareng," tandasnya. (jo-6)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: