Kapushidrosal Hadiri 1st IHO Assembly di Monaco
Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro |
Dalam kegiatan tersebut Kapushidrosal didampingi oleh Deputi I Bidang Kedaulatan Maritim Kemenkomaritim Arif Havas Oegroseno, Dirpamkersamtas Kolonel Laut (E) Yanuar Handwiono, serta dua orang Pamen TNI AL. Kehadiran Kapushidrosal dalam 1st IHO Assembly merupakan wakil dari Pemerintah Indonesia sebagai lembaga hidrografi nasional.
IHO merupakan organisasi antarnegara yang bersifat konsultatif dan teknis dengan tujuan untuk memberi keyakinan bahwa semua laut, samudera dan perairan yang dapat dilayari telah disurvei dan dipetakan secara memadai.
Organisasi IHO didirikan pada tahun 1921 di Monaco, dan merupakan lembaga internasional yang salah satu tugasnya adalah menetapkan standar internasional untuk hidrografi dan peta laut serta mendorong kerjasama antar negara dalam mendukung keselamatan navigasi di laut serta mendorong kesinambungan pembangunan kemampuan lingkungan kelautan khususnya informasi dan data hidrografi serta pemetaan laut dari negara-negara anggotanya.
Setelah hampir satu abad organisasi ini berdiri, IHO tahun ini menyelenggarakan 1st IHO Assembly yang berlangsung dari tanggal 24 sampai 28 April 2017. Kegiatan Assembly diselenggarakan untuk menggantikan agenda kegiatan International Hydrographic Conference yang semula dilaksanakan pada periode 5 tahunan. 1st IHO Assembly 2017 kali ini dihadiri oleh 87 negara anggota, serta perwakilan organisasi internasional, organisasi non-pemerintah serta pengamat dari beberapa negara dan industri di bidang hidrografi. Kegiatan Assembly kali ini dilaksanakan di Auditorium Rainier III, Monaco.
Pembukaan 1st IHO Assembly 2017, dilaksanakan pada tanggal 24 April 2017 oleh HSH. Prince Albert III. Adapun agenda yang telah dilaksanakan pada hari pertama Assembly antara lain pengukuhan negara-negara yang baru bergabung dengan IHO (Brunei Darusalam, Kamerun, Vietnam, Georgia, Malta dan Vanuatu), evaluasi program yang telah dilaksanakan serta program rencana strategis yang akan dilaksanakan kedepan serta proposal dari Korea Utara bersama Korea Selatan yang mengusulkan tentang revisi S-23 mengenai batas dan nama laut. Hasil dari assembly hari ini adalah disetujuinya oleh secretary general untuk membentuk informal consultative group dalam rangka pembahasan revisi dari IHO S-23. (jo-17)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: