Satpol PP Jakbar Segera Bongkar 30 Bangunan Bermasalah
Bangunan melanggar yang akan dibongkar Satpol PP Jakbar. |
"Sekitar 30 bangunan bermasalah yang diusulkan DCKTR dan Pertanahan Jakbar kepada kami supaya dibongkar. Rencananya selesai puasa bakal dilaksanakan seluruh bangunan-bangunan melanggar aturan," ujar Kasatpol PP Jakbar Tamo Sijabat kepada wartawan melalui telepon selulernya, Rabu (11/5/2017).
Dikatakan Tamo, sebelumnya yang melaksanakan pembongkaran bangunan bermasalah adalah DCKTR dan Pertanahan Jakbar. Tapi, setelah keluar Peraturan Gubernur yang baru, maka wewenang pembongkaran ada di bawah Satpol PP Jakbar.
Sambung Tamo, pihaknya akan melakukan monitoring bangunan bermasalah di Jakbar menunggu anggarannya turun.Cukup banyak bangunan di Jakbar melanggar aturan. Jika ada oknum yang membekingi, dirinya tidak segan-segan menindak oknum tersebut.
"Kami pastikan bangunan yang melanggar aturan pasti dibongkar.Bukan hanya bangunan tapi bila ada oknum yang membeking juga akan kami tindak.Dan akan dimonitoring walaupun hingga saat ini anggaran dari DCKTR dan Pertanahan belum turun. Kalau sudah turun langsung ditindak," tegas Tamo.
Tamo Sijabat |
Targetnya sudah ada melalui laporan DCKTR dan Pertanahan kepadanya, seperti bangunan di Hotel Glodok Taman Sari, kemudian bangunan di wilayah Grogol Petamburan, bangunan hotel di Kapuk, Cengkareng, bangunan di sepanjang Jalan Ratu Kemuning Kebun Jeruk, Tambora, Palmerah, Kalideres, Kembangan dan bangunan lainnya yang melanggar aturan.
"Sejak bulan Februari 2017 laporannya sudah menumpuk. Saat ini pihaknya belum bisa membuat tindakan karena anggaran belum turun.Kami masih menunggu hingga anggaran pembongkaran diserahkan oleh DCKTR dan Pertanahan Jakbar," sambungnya.
Bangunan bermasalah di Jakbar yang juga akan dibongkar Satpol PP. |
Tamo menambahkan, pihaknya tetap akan bersinergi bagaimana koordinasi masalah anggaran karena kitakan tidak punya anggaran untuk melakukan pembongkaran yang punya anggaran mereka sampai tahun 2017 ini. Dan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak TNI/Polri, untuk memastikan setiap bangunan bermasalah itu dibongkar kalau sudah anggaran turun.
"Kalau anggaran tidak turun bagaimana kita koordinasi dengan TNI/Polri tentu tidak bisa kita laksanakan. Kita tidak mau asal bongkar bisa disalahkan.Jadi sampai saat ini masih menunggu," sambung Tamo. (jo-6)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: