Tempat Penyimpanan Bendera Pusaka di Monas Dilapisi Kaca Anti-Peluru
 |
| Ilustrasi |
Tempat penyimpanan ini, Rabu (26/7/2017) dicek Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang datang bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Republik Indonesia Pratikno.
Di tempat penyimpanan itu yang baru akan diresmikan pada tanggal 12 Agustus berbarengan dengan pengoperasian air mancur menari, Sang Saka Merah Putih saat ini tidak lagi disimpan dalam kondisi terlipat, melainkan dibentangkan.
Gubenur Djarot mengatakan, bendera pusaka harus diperhatikan keamanan dan perawatannya supaya tidak rusak.
"Tempat penyimpanan bendera pusaka ini anti peluru. Selain itu, suhu dan kelembabannya sudah diatur supaya awet," ujar Djarot.
Ia mengusulkan, agar bendera pusaka juga mendapat penjagaan selama 24 jam dengan sistem shift.
Sementara Pratikno menjelaskan, ada dua hal yang dibahas dalam kunjungan ke Monas ini. Pertama, kaitannya dengan tempat penyimpanan bendera pusaka dan kedua beberapa event yang akan digelar selama bulan Agustus.
Ketika ditanya mengenai keistimewaan tempat penyimpanan bendera pusaka, Pratikno menerangkan tempat penyimpanan tersebut harus bisa menjaga bendera pusaka dari sisi kerusakan dan keamanan.
“Ya namanya bendera pusaka itu harus dijaga, terus kita berpikir keamanannya. Kita harus berpikir supaya benderanya tidak rusak. Kita harus ukur betul bagaimana kelembabannya. Tapi tetapi bisa diakses oleh publik. Saya berterima kasih Pak Gubernur yang sudah sangat membantu kita untuk kesiapan bagi bulan Kemerdekaan,” jelasnya. (jo-3)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: