Kelelahan dan Kehabisan Oksigen Saat Memadamkan Kebakaran, Orang Tua Ini Tewas
Rumah Yusuf yang mengalami kebakaran. |
Korban diketahui berupaya keras memadamkan api yang diduga berasal dari kompor gas rumah korban di rumahnya di Perumahan Taman Galaxy Jalan Pulosirih Tengah Blok EB 275 RT 09/14 Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (30/8/2017) sekira pukul 15.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, Kamis (31/8/2017), Saat kedua anaknya, LH, 12 tahun dan EH, 10 tahun, hendak keluar rumah untuk membeli makanan, mereka melihat sang ayah sedang memasak ayam di dapur.
Beberapa saat kemudian, tetangga korban Ny H, 49, mendapati kepulan asap dan lidah api yang menyeruak di rumah Yusuf.
Kepala Unit Reskrim Polsek Bekasi Selatan Iptu Purwanto mengatakan, saksi dan warga kemudian menghampiri rumah korban untuk melihat kondisi rumahnya.
Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang
Saat itu warga melihat korban berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya. Warga sekitar kemudian memanggil korban agar segera keluar dari dalam rumah karena lidah api semakin membesar.
"Tapi korban terus berusaha memadamkan api menggunakan air melalui sebuah ember. Mungkin tidak kuat menahan kepulan asap, tubuh korban terjatuh pingsan," jelas Iptu Purwanto.
Tak lama tubuh korban terjatuh, kata Iptu Purwanto, material atap rumah langsung rubuh menimpanya. Sementara warga yang melihat kejadian itu, hanya bisa berteriak histeris dan memanggil petugas pemadam kebakaran.
"Warga tidak berani masuk ke rumah itu, karena api semakin membesar," ujarnya.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Dedi Wahyudi mememastikan, korban tewas bukan karena terpanggang lidah api yang melanda rumahnya. Meski begitu, ada beberapa bagian di tubuh korban yang mengalami luka bakar akibat insiden tersebut.
"Luka bakar ada di beberapa bagian tubuhnya," kata Kapolsek.
Jenazah korban kemudian dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (jo-9)
Tidak ada komentar: