Sudah Makanannya Diejek Tidak Enak, Keponakan Memukul, Menyeret dan Merampok Bibinya

Ilustrasi

JAKARTA, JO- Sakit benar perasaan Setyaningtias Budi Rahayu, 55. Diberi makanan tapi diejek tidak enak oleh keponakannya sendiri. Tak cukup hanya itu, sang keponakan bernama Reynaldi alias Aldi itu juga menganiaya sang bibi bahkan merampoknya.

Peristiwa itu terjadi di rumahnya, Villa Japos, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Selasa (29/8/2017) malam.

Seperti dijelaskan Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto, Rabu (30/8/2017), awalnya, Aldi berkunjung ke rumah bibinya di perumahan Villa Japos, Jalan Merpati Blok D8 Nomor 6 Rt 01 RW 08, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, sekira pukul 15.00 WIB. Sebelum menyerang korban, Aldi sempat diberi makan oleh korban.

"Peristiwanya sendiri terjadi sekira malam hari, terduga pelaku bermaksud silaturahim lalu mengobrol dengan korban dan sempat disuruh makan dulu," kata

Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang

Kapolres mengungkapkan, saat Aldi makan, dia mengatakan kepada bibinya bahwa makanannya tidak enak. Lalu Aldi mengambil gelas di meja makan dan memukul kepala bibinya dengan gelas tersebut.

"Setelah dipukul, korban diseret ke kamar tengah lalu ke kamar mandi. Korban melawan lalu pelaku meminta barang berharga milik korban," ujar Kaplres. Barang berharga yang diminta Aldi adalah gelang emas di tangan Tias dan sebuah ponsel.

Tias awalnya menolak memberikan gelang emasnya, namun Aldi tetap memaksa hingga tiga gelang emas seberat sepuluh gram itu diambil dari Tias. "Habis ambil gelang dan handphone, pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor. Sampai saat ini, kami masih memburu pelaku," ujar Kapolres.

Tias mengalami luka parah di bagian kepala. Saat ini, Tias masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug. Polisi masih menghimpun keterangan lebih lanjut, termasuk alasan Aldi melakukan hal tersebut dan mengambil barang bibinya sendiri. (jo-10)