TP4D Kejari Jakarta Barat Kembali Turun Tinjau Proyek Jalan
Ikut serta dalam peninjauan di lapangan proyek tersebut yaitu Ketua TP4D Teguh Ananto yang juga menjabat sebagai Kasie Intel Kejari Jakbar, Kasie Perdata dan Tata Usaha Kejari Jakbar Fahmi Ismail bersama Kasudin Bina Marga Riswan Effendi beserta jajarannya.
Hasil peninjauan itu, kata Teguh Ananto, pada dasarnya seluruh pekerjaan seperti layer hotmix dan beton di dua kecamatan Grogol Petamburan dan Palmerah yang ditinjau saat ini telah berjalan sesuai kontrak pekerjaan.
"Seperti ketebalan jalan beton melebihi dari yang diminta. Didalam kontraknya 20 cm, dan pelaksanaannya ada yang 21 sampai 23 cm," katanya.
Dia menjelaskan, pemeriksaan saat ini masih sesuai kontrak. Nanti ketika akan dilakukan proses pembayaran maka disesuaikan dengan hasil pengecekan (as built drawing).
"Sebagai kontrolnya, saya selaku Ketua TP4D minta as built drawing dan uji lab-nya apakah itu telah sesuai? Kami sudah wanti-wanti mereka tidak akan berani jika masih berani kami akan lakukan tindakan preventif. Inilah manfaatnya TP4D, kita lakukan pencegahan,” tegas Teguh Ananto.
Sementara untuk mengetahui kualitas mutu layer hotmix dan beton,TP4D tidak tauh, bukan ranah TP4D apakah bobot sesuai itu ranah ahlinya. Kalau sudah sesuai kontrak baru dibayarkan.
Dikatakannya, TP4D hanya bisa melihat dari kasat mata saja, mengukur panjang,lebar dan ketebalannya semua orang tahu,tapi soal kualitas itu ranah ahlinya. Itulah peran mereka agar tidak lagi macam-macam. Apakah as built drawing itu benar atau tidak dengan fakta lapangan? Kalau mereka bohong, pasti ketahuan.
"Kalau masalah kualitas bukan ranah kami, kami tidak tahu soal kualutas yang tahu adalah ahlinya, tentunya lebih dulu uji laboratorium(Lab) hasilnya diserahkan ke TP4D setelah Sudin Bina Marga mengikuti SOP melakukan uji lab. Bila hasilnya telah sesuai dengan kontrak, maka silahkan dilanjutkan dengan pembayaran kepada pihak pelaksana selagi tidak ada kendala. Namun apabila tidak sesuai, maka akan ada konsekwensinya," ucap Teguh.
Seperti ada beberapa titik yang telah dilakukan core drill, hasil itu nanti dibawa ke lab untuk diuji kualitasnya. "Apakah benar beton itu sudah mencapai kadar atau bobot yang sesuai dengan kontrak gunakan beton K-350. Nah, itu ranah para ahlinya."
Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang
Sambung Teguh, nantinya pada saat pembayaran, akan dilakukan pengecekan menyeluruh oleh pengawas. Jadi sebelum dilakukan pembayaran, hasil dari pengecekan pekerjaan itu diserahkan kepada kami," ujar Teguh.
Teguh menegaskan as built drawing dan hasil lab harus diserahkan kepada TP4D Kejari Jakbar untuk pemeriksaan kembali serta mensinkronkan hasil pemeriksaan di lapangan Supaya pembayaran itu dilakukan bukan dari hasil perencanaan, tapi dari hasil pemeriksaan.
"TP4D sudah meninjau mengambil sampel proyek layer hotmix dan beton di delapan kecamatan.Sampai saat ini tidak ada temuan kita. Kalau ada temuan pasti saya sampaikan."
Menurut Teguh, inilah salah satu manfaat TP4D melakukan pencegahan.melakukan tindakan preventif melakukan pengecekan lapangan bersama-sama dengan Sudin Bina Marga Jakbar, tujuannya agar tidak terjadi kerugian negara.
Perlu diketahui bahwa keberadaan TP4D didasari agar penyerapan anggaran berjalan maksimal, sehingga dibutuhkan kerjasama atau pendamping antara user.
Kasudin Bina Marga Jakbar Riswan effendi mengatakan bahwa dirinya senang bahwa para pelaksana pekerjaan telah melaksanakan pekerjaan dengan baik. Dengan adanya pendampingan dari TP4D, apalagi ada temuan pada tahun anggaran 2015 lalu, jadi memberikan efek jera kepada vendor.
"Mereka tidak main-main lagi dari segi kualitas dan kuantitas, jadi mereka juga sudah sadar,tidak berani lagi," ujar Riswan Efendi.
Untuk uji lab, menurut Riswan, tidak lah membutuhkan waktu lama. Namun, karena banyaknya pihak yang minta pengujian di lab Bina Marga, maka pihak lab pun tak mampu melaksanakan semuanya dengan cepat. Agar proses ini tidak terkendala, maka dilakukan uji lab ke penyelenggara uji lab yang terakreditasi seperti UI.
“Hasil uji lab inilah salah satu syarat untuk penagihan 100 persen. Mudah-mudahan penyerapan Sudin Bina Marga Tahun Anggaran 2017 ini mencapai nilai tertinggi,” ujarnya.
Masih menurut Riswan Effendi, peninjauan yang dilakukan bersama Tim TP4D,bukan karena ada temuan,tapi supaya dapat mencegah kerugian negara,penyerapan anggaran berjalan maksimal.
Adapun lokasi proyek yang ditinjau bersama Tim TP4D bersama jajaran Sudin Bina Marga Jakbar. diantaranya pekerjaan peningkatan jalan beton dan layer hotmix di Kecamatan Grogol Petamburan dan Palmerah.
Riswan Efendi mengapresiasi proyek pekerjaan beton jalan dan layer hotmix sesuai apa yang dilihat pekerjaan yang dilaksanakan PT Nikita Sari lumayan bagus. Kualitas beton dilihat secara kasat mata bagus. Tapi yang menetukan kita tunggu hasil lab mutunya memenuhi syaratnya untuk penagihan 100 persen, dan Cordrill untuk menentukan volume.
Dia berharap kalau sudah diberikan kepercayaan kepada mereka pekerjaan di lapangan bagus, kunci utama terus bantu usulkan lagi pekerjaan kepada mereka di wilayah Jakarta Barat. Tentunya dia akan pilih vendor yang kualitasnya bagus.
"Dengan pendampingan TP4D ini dapat memberikan efek jera. Bila kualitasnya kurang bagus ya dipotong," tegasnya.
Adapun lokasi proyek yang ditinjau TP4D Kejari Jakbar yakni di Jalan Tanjung Duren Utara 8 dan 9, Jalan Taman Apel II, Tanjung Duren Utara, Kemanggisan Utama II dan beberapa titik lainnya. Di wilayah Grogol Petamburan, untuk pekerjaan peningkatan jalan beton yang dikerjakan PT Nikita Sari Jaya.
Sementara untuk pekerjaan Asphalt Mixing Plant (AMP) yang dilaksanakan PT Widya Sapta Colas dan pekerjaan beton yang dikerjakan PT Nikita Sari Jaya untuk wilayah Kecamatan Gropet dan Palmerah mendapat apresiasi dari TP4D Kejari dan Sudin Bina Marga Jakbar. (jo-6)
Tidak ada komentar: