Bangunan SMP 32 Pekojan Roboh, Sandiaga Sebut Karena Cuaca Ekstrem
SMP 32 Pekojan |
Dalam insiden itu, diketahui dua orang korban tertimpa reruntuhan gedung dan belum diketahui identitasnya.
Menurut saksi mata, H Syahrudin pengawas SMP JB I warga Jalan Masjid Attaqwa RT002/ 08 Kelurahan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, selesai melaksanakan sholat Zuhur sedang berzikir tiba- tiba terdengar suara keras reruntuhan bangunan dan langsung keluar dari mushola.
"Diperkirakan ada satu korban yanh masih tertinggal di dalam dan sekarang sedang ditangani oleh PMI Jakarta Barat," ungkapnya.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romlih mengatakan, kedua korban tersebut berprofesi sebagai guru, Mahendra,40; dan Endang Winarya,41. Tidak ada siswa yang menjadi korban dalam kejadian itu.
Menanggapi robihnya bangunan sekolah ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, salah satu faktor robohnya sekolah tersebut karena cuaca ekstrem.
"Yang pertama prihatin terhadap robohnya SMP dan ini mungkin sebuah kenyataan yang selalu kita sampaikan, bahwa cuaca ekstrem ini tentunya kita harus mengantisipasi apa saja kemungkinan diakibatkan cuaca ekstrem," kata Sandiaga. (jo-6)
Personil Polsek Metro Jaya Tambora masih berjaga di sekitar lokasi kejadian. Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang
Tidak ada komentar: