HackJAK 2017 Dibuka, Pendaftar Mencapai 438 Peserta
HackJAK 2017 |
HackJAK merupakan ajang kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sipil serta para programmer, designer grafis, arsitek, ahli lanskap dan juga perkotaan untuk menggunakan data-data terbuka (open data) tentang ruang publik di Jakarta.
Kali ini kegiatan bertajuk 'Pemanfaatan Data Ruang Publik untuk Jakarta yang Lebih Adil dan Inklusif'.
Dalam sambutannya, Gubernur Anies menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi menciptakan aplikasi. Prinsip open government dinilai tidak akan tercapai tanpa partisipasi masyarakat.
"Open government tidak akan ada bila hanya dibuka tanpa ada partisipasi. Jadi ini seperti dua sisi mata uang. Satu keterbukaan dan satunya lagi partisipasi," ucapnya.
Anies menyatakan, ke depan, pihaknya akan terus berupaya memperbanyak kerja sama antara pemerintah dengan warga. "Jadi intinya memang di sini pemerintah bertugas untuk melayani warga," jelasnya.
Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati menjelaskan, HackJak merupakan sebuah ajang kolaborasi pemerintah dengan masyarakat sipil.
Termasuk juga para programmer, designer grafis, arsitek, ahli lanskap untuk menggunakan data-data terbuka tentang ruang publik di Jakarta.
"Jamlah pendaftar tahun ini mencapai 438 orang (tim dan individu -Red). Itu merupakan jumlah yang terbanyak dibanding tahun sebelumnya," tandasnya.
Ada tiga kategori yang dilombakan dalam ajang HackJAK 2017. Masing-masing Hackathon untuk programmer dan visualthon bagi para desainer grafis serta designathon untuk para arsitek, ahli lanskap dan perkotaan. (jo-3)
Tidak ada komentar: