Setelah Melakukan Penembakan, Cruz Beli Minuman di Walmart dan McDonald's
Nikolas Cruz. |
Hal itu disampaikan anggota kepolisian Scott Israel pada sebuah konferensi pers Kamis (Jumat WIB). Cruz telah dituduh melakukan pembunuhan terhadap 17 orang di Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland, Florida.
Polisi kemudian berhasil menemukannya satu jam setelah serangan itu dan bisa menangkapnya tanpa perlawanan.
"Cruz mengatakan bahwa dia adalah orang yang memasuki kampus bersenjatakan sepucuk senapan AR-15 lalu menembakji para murid yang dia lihat di dalam kampus," sebut dokumen pengadilan.
Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!
Sebelumnya terungkap bahwa Biro Investigasi Federal FBI dan para guru ternyata pernah diperingatkan oleh warga masyarakat tentang pelaku penembakan yang menewaskan 17 orang itu, yang mengatakan di Youtube bahwa dia ingin menjadi 'penembak sekolah yang profesional.'
Itu adalah penembakan sekolah paling mematikan di negara itu sejak seorang pria bersenjata menyerang sebuah sekolah dasar di Newtown, Conn, lebih dari lima tahun yang lalu.
Asisten Pembela Umum Gordon Weekes, yang kantornya membela Cruz, menggambarkan tersangka tersebut sebagai "anak yang sangat bermasalah yang telah mengalami banyak trauma emosional dalam waktu singkat." Dia mengatakan bahwa Cruz mulai makin buruk setelah kematian ibunya di bulan November
McNeill menggambarkan Cruz, sebagai "anak yang rusak" yang menderita masalah perkembangan otak dan depresi. Dia mengatakan bahwa dia "sedih, sedih dan menyesal" atas pembunuhan tersebut. "Dia sepenuhnya menyadari apa yang sedang terjadi." (jo-4)
Tidak ada komentar: