Tawuran di Depok, Celurit Bernoda Darah dan Motor Diamankan
Celurit (kanan) dan sepeda motor (kiri) yang diamankan. (@gayuh) |
Ketua Pokdarkamtibmas Polsek Pancoran Mas Depok R Dimas Sugiarto yang pada saat itu dihubungi oleh warga, bersama anggota Pokdarkamtibmas lainnya segera meluncur ke TKP, namun para pelaku tawuran sudah kocar kacir kabur. Satu unit sepeda motor pelaku tawuran ditinggal begitu saja.
Dalam tawuran tersebut terdapat korban luka bacok mengingat adanya bercak darah di salah satu sajam yang ditemukan di sekitar TKP. Selain celurit, beberapa bilah bambu turut diamankan ke Polsek Pancoran Mas Depok.
Menurut Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor mengatakan anggotanya menerima penyerahan satu unit motor Yamaha Mio merah B 3204 EAN dan sebilah celurit masih ada noda darah diduga telah membacok seseorang dari tawuran di pinggir jalan.
“Ya betul tadi sekitar pukul 01.00 WIB anggota SPKT kita menerima penyerahan barang bukti motor dan celurit diduga milik pelaku tawuran. Celurit masih terdapat bercak noda darah diduga usai membacok korbannya pelaku langsung membuang di TKP lalu kabur sambil meninggalkan sepeda motor hanya beberapa meter tidak jauh dari penemuan celurit yang berlumuran darah tersebut,” ujarnya.
Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!
Mantan anggota Sat Gegana Brimob Kelapa Dua Depok ini, mengaku anggota masih terus berupaya mencari korban yang diduga terkena bacokan dari hasil barang bukti celurit yang masih ada noda darah ditemukan di lokasi kejadian.
“Penyerahan barang bukti motor dan celurit langsung diserahkan oleh anggota Pokdarkamtibmas Pancoran Mas. Juga anggota telah memintai keterangan anggota pokdar tersebut di Polsek bersamaan setelah penyerahaan barang bukti,”katanya.
Sementara itu berdasarkan keterangan saksi Sulaeman, anggota Pokdarkamtibmas Pancoranmas,mengatakan dari keterangan warga sewaktu kejadian terjadi tawuran antara kelompok remaja yaitu tiga motor boncengan menyerang dua motor. Kelompok remaja yang berboncengan menggunakan dua motor ini lari, namun seorang temannya ketinggalan di lokasi sama motornya dan langsung disabet celurit.
“Saat di lokasi kejadian terdapat ceceran darah saat disisir beberapa meter masuk ke dalam gang. Namun bekas ceceran darah itu hilang kemungkinan korban naik kendaraan lain sehingga belum ditemukan,”jelasnya.
Sebagai mitra Polri, inisiatif Sulaeman mencari korban di beberapa rumah sakit terdekat dari TKP tapi tidak ditemukan.
"Dua jam setelah kejadian penyerahan barang bukti motor dan celurit, ada orang tua yang datang ke Polsek mengaku pemilik motor yang dirusak ditemukan di Jalan Baru,”tambahnya.
Setelah itu menjelang subuh sekitar pukul 03.15 WIB, terjadi keributan di depan pusat perbelanjaan Transt Mart kemudian yang diduga pelaku lari mengarah ke Kampung Lio dari Jalan Dewi Sartika Pancoranmas dan berhasil diamankan.
“Pelaku tawuran yang diamankan warga tersebut yaitu RA,15, pelajar SMP kelas 9 swasta di Depok diamankan diduga ada hubungan dari serangan balasan TKP pertama hanya berjarak beberapa ratus meter dari lokasi penemuan motor dan celurit,”tutupnya. “Kini pelajar yang kita amankan tersebut sudah diserahkan ke anggota Polsek Pancoran Mas untuk diproses lebih lanjut.” (gayuh)
Tidak ada komentar: