Sinergitas Satuan Kewilayahan Sukseskan Latihan PPRC TNI 2018
Kolonel Pnb Rachmad Syah Lubis bersama Letkol Kv Tri Sugiarto dan Letkol Laut (P) Indra Joko Rerangin. |
Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI tahun 2018 sedikit berbeda dengan latihan PPRC TNI sebelumnya, dimana latihan PPRC TNI tahun 2018 dilaksanakan di tiga trouble spot yang berbeda yaitu Timika, Morotai dan Pulau Selaru sehingga dibutuhkan kerja sama antar satuan kewilayahan di daerah masing-masing.
“Khusus wilayah Morotai, kami bertiga dari TNI AU, TNI AD dan TNI AL harus bersinergi sehingga saya mengajak Dandim1508/Tobelo dan Danlanal Morotai berkoordinasi bagaimana mendukung kelancaran jalannya latihan PPRC TNI yang dilaksanakan di wilayah kami,” ujar Danlanud Morotai Kolonel Pnb Rachmad Syah Lubis.
Pada kesempatan yang sama, Dandim1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto mengatakan bahwa Kodim selaku Komando Kewilayahan sangat mengapresiasi terkait latihan PPRC TNI tahun 2018 dilaksanakan di wilayah Morotai. “Saya selaku Dandim 1508/Tobelo sangat mendukung kegiatan latihan PPRC TNI tahun 2018 yang dilaksanakn diwilayah kami, sehingga kami selaku Komando Kewilayahan harus selalu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan angkatan lain, seperti Angkatan Laut dan Angkatan Udara untuk menyukseskan latihan ini,” ujarnya.
Dalam latihan PPRC TNI tahun 2018, Dandim diberikan tugas dan tanggung jawab sebagai penanggung jawab keamanan mulai dari pengamanan protokoler sampai pengamanan latihan. “Selain itu, Kodim sebagai satuan kewilayahan diberikan tugas untuk mensosialisasikan latihan ini kepada masyarakat di pulau Morotai, bahwa pada tanggal 12 Mei 2018 akan dilaksanakan latihan PPRC TNI,” kata Letkol Kav Tri Sugiarto.
“Sosialisasi kepada masyarakat yang kami lakukan dalam bentuk terjun langsung kepada masyarakat melalui Babinsa-Babinsa untuk menyampaikan tentang adanya latihan PPRC TNI tahun 2018 dan masyarakat diperkenankan untuk melihat secara langsung jalannya latihan tersebut pada tanggal 12 Mei 2018, namun harus tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan dengan menempati daerah yang telah disediakan disekitar latihan,” tutur Dandim1508/Tobelo.
Sementara itu, Danlanal Morotai Letkol Laut (P) Indra Joko Rerangin telah mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya para nelayan yang tinggal di Pulau Morotai agar saat pelaksanaan latihan pada tanggal 12 Mei 2018, untuk sementara waktu tidak melaksanakan aktifitas disekitar daerah latihan. “Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya nelayan yang berada di wilayah perairan Morotai untuk menghindari dan jangan melintas di wilayah-wilayah yang menjadi tempat latihan PPRC TNI,” katanya.
“TNI AL juga akan melakukan patroli keamanan wilayah laut di sekitar Pulau Morotai dan Dodola untuk memastikan agar tidak ada masyarakat khususnya nelayan yang melakukan aktifitas, sehingga latihan PPRC TNI tahun 2018 dapat berjalan aman, lancar dan sukses,” ungkapnya. (jo-17)
Tidak ada komentar: