Pushidrosal Bentuk TimInvestigasi Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba
KM Sinar Bangun |
Tim tanggap segera berjumlah 10 personel, dipimpin Dan Tim Survei Mayor Laut (P) Mustika Ari ini menurut rencana akan diberangkatkan Kamis (21/6/2018) besok, dengan membawa peralatan survei hidro-oseanografi canggih, diantaranya peralatan pendeteksi bawah air Multibeam Echosounder yang dapat mendeteksi kedalaman sampai dengan 500 m, Side Scan Sonar dan Magnetometer.
Keberangkatan Tim Survei Tanggap Segera ini merupakan perintah langsung Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Dr Ir Harjo Susmoro, SSos, SH, MH sebagai salah satu wujud kepedulian dan sumbangsih serta juga Tugas Pushidrosal sebagai Lembaga Hidrografi Nasional yang bertugas untuk memberikan kontribusi dalam membantu mengatasi bencana dan SAR yang terjadi di perairan Indonesia.
Tim Pushidrosal akan melakukan survei Bathimetri, pencitraan dengan Side Scan Sonar serta deteksi dengan magnetometer di tempat lokasi kecelakaan KM Sinar Bangun di Danau Toba untuk mengetahui titik lokasi tenggelamnya kapal guna mendukung investigasi dan evakuasi kerangka kapal tersebut.
Hal ini bukan merupakan pekerjaan yang mudah, mengingat Danau Toba mempunyai kedalaman lebih dari 500 meter. Tetapi dengan keahlian dan profesionalisme personel Pushidrosal dan didukung dengan peralatan yang terbaru memadai, diharapkan tugas tersebut dapat berjalan dengan sukses dan dapat menemukan kerangka kapal tersebut guna sehingga dapat dilakukan evakuasi lebih lanjut. (jo-17)
Tidak ada komentar: