Calon Suami Ketabrak Kereta, Wanita Pramusaji Rumah Makan Tewas di Kontrakan
Ilustrasi |
Saat ditemukan Kamis (26/7/2018), wanita muda itu dalam kondisi terlentang dengan wajah tertutup bantal. Namun saat diidentifikasi anggota Polres Metro Bekasi Kota menemukan sejumlah luka bekas cekikan pada leher, serta hidung yang mengeluarkan darah.
Mayat Saripah usai diidentifikasi langsung dilarikan ke RSUD Kota Bekasi.
Keterangan saksi Supriyatna Jayadi, Ketua RW 03 Kelurahan Margahayu yang berada di lokasi saat identifikasi berlangsung mengatakan, kondisi mayat Sari juga mengalami beberapa luka lebam diduga bekas penyiksaan.
"Ada luka tadi pas di identifikasi, sama hidung berdarah, kurang tahu bunuh diri atau dibunuh," kata Supriyatna.
Saksi mengatakan, Sari diketahui baru tinggal di kontrakan tersebut sekitar empat hari yang lalu. "Kurang begitu akrab karena emang masih baru tinggal disitu," jelas Supriyatna Jayadi,31, saksi yang pertama kali menemukan mayat Saripah sekira pukul 16.00 WIB.
Ketika itu ia dan sejumlah warga berniat memberitahukan kabar duka terkait tewasnya calon suami Saripah akibat tertabrak kereta di Bekasi Barat.
"Kebetulan saya ingin mengabarkan calon suaminya meninggal ketabrak kereta, tapi pas diketuk pintunya enggak keluar-keluar," kata Jayadi.
Alhasil, ia dan sejumlah warga berinisiatif mendobrak rumah kontrakan tersebut dan mendapati wanita muda itu dalam kondisi terlentang dengan wajah tertutup bantal. "Sempet panik dikira pingsan tapi pas dilihat udah banyak semut merah," jelas Jayadi. (jo-10)
Tidak ada komentar: