Penembakan dan Penusukan Ibu Hamil di Tengerang, Polisi Amankan Pistol dan Barang Bukti Lain

Korban setelah penusukan dan penembakan.

TANGERANG, JO- Sepucuk senjata api yang digunakan pelaku begal sepeda motor di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, tertinggal setelah dipakai untuk menembak dada Saripah Binti Asman, 34.


"Ada (Pistol) memang yang tertinggal," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan.

Senjata api yang belum diketahui jenisnya ini diketahui berwarna putih. Diduga senpi tersebut terjatuh ketika pelaku hendak melarikan diri. Pistol tersebut pun kini telah diamankan polisi.

Selain pistol, menurut Kapolres, terdapat beberapa barang bukti lainnya yang diamankan.

"Ada beberapa bukti petunjuk dan keterangan saksi ini akan kita olah dalam proses penyidikan," tambahnya.

Diduga, pelaku Curanmor ini beraksi tidak sendirian melainkan berdua. Satu pelaku berperan menunggu di sepeda motor sedangkan satu pelaku lagi beraksi dengan berupaya menggasak sepeda motor korban.

Aksi begal sepeda motor terjadi di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (4/7/2018) malam. Pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu tega menembak dan menusuk korban Saripah hingga tewas.

Peristiwa na'as ini terjadi saat Saripah bersama suami dan anaknya membeli pulsa di minimarket di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang Kota Tangerang, pukul 19.00 WIB.

Warga Jalan Gajah Mada RT.02/01 Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang ini menunggu di sepeda motor bersama anaknya. Saat itulah, datang dua orang pelaku begal yang langsung merebut sepeda motor korban.

Melihat pelaku sedang mendorong sepeda motornya, Saripah menarik stang berlawanan dari pelaku. Karena dihalangi, pelaku langsung menembak korban dan mengenai dada korban sebelah kiri dan pelaku juga menusuk perut korban hingga korban mengalami luka tembak dan luka tusukan.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros Tangerang. Namun nyawanya tidak tertolong. (jo-10)